Oknum Dosen UIN Raden Intan “Rutin” Garap Mahasiswi di Rumah Digerebek Warga

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Oknum dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Suhardiansyah (31) alias SHD, digerebek warga karena ngurung mahasiswinya Veni Oktaviana (22) mahasiswinya, di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Bandar Lampung, sementara istrinya keluar daerah, Senin 9 Oktober 2023 malam.

Onum dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Mahasiswi itu mengaku menjalin hubungan asmara, bahkan menyebut sudah menikah siri. Sementara istri Suhardiansyah sedang mengajar di Bengkulu. Warga kemudian menghubungi Polisi yang kemudian datang ke lokasi. Suhardiansyah dan Veni Oktaviana kemudian diamankan Tim Subdit IV Renakta Krimum Polda Lampung, berikut barang bukti pakaian, dan alat kontrasepsi di kamar itu.

Ketua RT 12 Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame Baru, Norman (58) mengatakan bahwa ada peristiwa pengerebekan oleh warag terhadap dosen UIN bersama seorang mahasiswi. “Sudah sering bawa wanita kekamar. Malam sekitar pukul 21.00 WIB disetop di depan pos satpam karena dicurigai sering bawa cewek ke dalam rumah. Maka kita melakukan penggerebekan ketika keluar,” kata Norman, Selasa 10 Oktober 2023.

Dia menjelaskan okum dosen itu telah bawa mahasiswi sejak zuhur di rumah itu. Kemudian keluar sekitar pukul 17. 00 WIB dan masuk lagi ke perumahan. Lalu ketika hendak keluar perumahan untuk membeli makan digerebek oleh warga ketika akan keluar komplek. “Kita setop di depan pos, lalu dilakukan penggeledahan sampai ke dalam rumah dan ditemukan bekas tisu dan alat kontrasepsi dalam kamar oknum dosen itu, diduga bekas berzina,” ujarnya.

Menurut Nurman warga setempat rupanya sudah memperhatikan adanya perempuan yang sering datang ke rumah oknum dosen tersebut. “Banyak warga yang melihat kalau ada perempuan yang bukan istrinya sering ke rumah Pak SH. Sempat ditanyakan juga, tapi ngakunya itu istrinya, sudah nikah siri,” kata Nurman.

Nurman menambahkan Polda Lampung datang untuk melakukan pengamanan kepada pasangan bukan suami istri itu pada pukul 21.00 WIB. “Setahu saya dosen jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Pak SH adalah warga di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera ini sejak 2015. Sudah punya istri dan dua anak, tetapi keluarganya ada di Bengkulu,” ujar Nurman.

Saat penggerebekan, keduanya sedang keluar untuk mencari makan. Kemudian polisi meminta keduanya untuk membuka kaca mobil yang mereka kendarai. “Saya juga kaget bahwa bapak ini membawa perempuan lain selain istrinya ke rumah tersebut. Setelah polisi meminta membuka kaca mobil itu, mereka langsung dibawa oleh polisi,” ungkap Nurman.

Berdasarkan keterangan sementara pengakuan dari oknum dosen telah enam kali membawa mahasiswi ke dalam rumahnya. Namun berdasarkan pengakuan mahasiswi telah sepuluh kali dibawa ke rumah oknum dosen tersebut. “Kalau pengakuan dari oknum dosen baru enam kali bawa mahasiswi ke rumahnya sementara mahasiswa mengaku sepuluh kali, nama mahasiswinya Ven mahasiswi semester tujuh,” ujarnya.

Untuk pemeriksaan penyelidikan, dosen dan mahasiswi pasangan di luar nikah itu diamankan di Polda Lampung. Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua pasangan di luar nikah tersebut mengakui telah menjalin hubungan selama satu bulan terakhir. Dalam skandal dosen dan mahasiswa tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu kotak kondom dan satu kotak tisu magic.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik didampingi Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Adi Sastri mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, SH sebagai oknum dosen dan VO (22) seorang mahasiswi telah menjalin hubungan pacaran selama satu bulan.

Kedua pasangan di luar nikah tersebut digerebek warga, tetapi warga menghubungi polisi untuk mengamankan pasangan tersebut. “Bukan penggerebekan. Tapi, warga menghubungi anggota piket Polda Lampung. Anggota pergi ke tempat kejadian dan menerima penyerahan pasangan yang diduga berbuat asusila ini,” kata Umi Fadilah.

Umi Fadilah menjelaskan, pasangan tersebut diamankan saat keluar dari rumah, kemudian mereka dihadang oleh warga bersama sekuriti. Dan saat dihujani pertanyaan, mereka menjawab hendak keluar mencari makan. “Mungkin karena terlalu sering dan warga curiga sering berbuat mesum, pasangan ini diserahkan ke Polda Lampung,” jelas Umi.

Umi Fadilah menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal, keduanya mengaku pacaran. “Ngakunya pacaran. Padahal oknum dosen sudah beristri. Pengakuannya pacaran sudah sebulan ini. Dalam sebulan ini pengakuannya sudah enam kali berhubungan layaknya suami-istri,” kata Umi Fadilah.

Hingga Selasa petang, oknum dosen dan mahasiswi pasangan di luar nikahnya masih menjalani pemeriksaan di Subdit PPA Dit Reskrimum Polda Lampung. Sementara pihak UIN Raden Intan Raden Lampung masih enggan memberikan keterangan terkait skandal dosen dan mahasiswi tersebut. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *