Proyek Umroh Pemda Kota Bandar Lampung Rp22 Miliar Sarat KKN

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Tender Proyek Umroh Pemda Kota Bandar Lampung Rp21,8 Miliar terindikasi korupsi, kolusi dan Nepotisme. Pasalnya penunjukan pemenang tender untuk ribuan jamaah umroh travel haji dan umrah PT Madinah Iman Wisata itu diduga dikondisikan. Penawar terendah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina) justru dikalahkan, dengan alasan tidak berpelangalaman.

Atas pernyataan itu, PT Tursina menilai Pemda Kota Bandar Lampung telah melakukan pencemaran nama baik. Pasalnya dikatakan Pemkot Bandarlampung biro perjalanan hajinya kalah pengalaman dibandingkan pemenangnya. Meski harga penawaran, PT Tursina lebih rendah dengan selisih Rp1 Miliar dari pemenangnya.

Pemilik biro perjalanan PT Tursila, HM. Faried Aljawi menilai pernyataan Pemkot Bandarlampung telah menjatuhkan nama baik perusahaannya. “Jangan pikir punya akses orang nomor satu lantas semau-maunya. Perusahaan kami sudah hampir 20 tahun melayani ribuan orang umroh. Jadi aneh, perusahaan kami dinilai kalah pengalaman,” kata HM. Faried Aljawi kepad wartawan dilangsir Helo Indonesia Lampung, Senin 4 Desember 2023.

Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) itu menyatakan sangat keberatan atas pernyataan Dinas Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Pemkot Bandarlampung lewat kabagnya Risky. Karena sebelumnya, Risky mengatakan Pemkot Bandar Lampung memenangkan PT Madinah Iman Wisata karena pengalamannya. Dengan kata lain, perusahaan lainnya, termasuk Tursina kalah pengalaman dibandingkan pemenang proyek.

Dari harga penawaran, PT Tursina jauh lebih rendah dari pemenang tender, selisihnya mencapai Rp1 miliar lebih. Madinah Iman Wisata menawar Rp21,9 miliar sedangkan PT Tursina menawar paling rendah peringkat pertama, yakni Rp20,9 miliar.

Dua perusahaan biro perjalanan lainnya juga lebih hemat dibandingkan PT Madinah Iman Wisata. Marco Tour & Travel yang berada pada urutan kedua menawar Rp21,4 miliar; PT Daanish Mika Salsan yang berada pada uturan ketiga menawar Rp21,4 miliar, dan PT Kaisa Rossie yang menawar Rp21.8 miliar.

Sebelumnya, medio Sabtu 18 November 2023, Kabag PBJ Kota Bandarlampung Risky Agung menyanggah jika ada permainan lelang di tender proyek umroh yang dilakukan secara online. Perusahaan perjalanan travel haji dan umrah PT Madinah Iman Wisata bisa menang, alasan dia, sudah memenuhi persyaratan dan berpengalaman melaksanakan umroh dengan jumlah peserta banyak, katanya.

Kata dia, saat evaluasi, dari keenam perusahaan, lima gugur karena tidak memenuhi persyaratan. PBJ Kota Bandar Lampung memenangkan perusahaan ini karena dianggap sudah pernah menangani umroh dalam jumlah besar Pemkot Bandar Lampung. “Hanya satu yang memenuhi syarat dan berpengalaman, yakni PT Madinah Iman Wisata. Hanya perusahaan ini yang sanggup memberangkatkan 700 orang,” katanya.

Setelah proses lelang tender proyek umroh ini, ada satu perusahaan yang menyanggah ke BPJ, yakni PT Daanish Mika Saksa (DMS) yang merasa sudah lengkap persyaratannya. Alasan Risky Agung, lagi-lagi dinilai belum berpengalaman memberangkatkan umroh dalam jumlah banyak.

“Hanya PT Madinah Iman Wisata yang sanggup dan punya pengalaman, seperti akomodasi, keamanan peserta umroh serta lengkap dokumen perusahaan dan NIB perusahaannya,” katanya.

Umrah kali ini dianggarkan lewat APBD-P Tahun 2023 ini memberangkatan 700 orang. “Kami punya Pokja yang menangani masalah lelang,” tandasnya.

Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung ikut menyoroti terkait adanya dugaan kongkalikong Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung Tahun 2023 senilai Rp22 miliar. “Kita akan minta klarifikasi tender umroh ini kepada pihak-pihak yang mengikuti tender perjalanan umroh gratis yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandarlampung,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung Sidik Efendi, Rabu 15 November 2023.

Dia juga mengaku heran pemenang tender justru yang menawar lebih tinggi Rp1 miliar pada nomor urut lima dibandingkan penawar rangking pertama. Sidik melihat rangking pertama tender proyek adalah PT Tur Silaturahmi Nabi dengan nilai penawaran Rp20,8 miliar tapi pemenangnya PT Madinah Iman Wisata yang berada pada nomor urut lima dengan penawaran Rp21,8 miliar lebih atau lebih tinggi Rp1 miliar dari penawar rangking pertama. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *