Purwakarta, sinarlampung.co-Bus PO Handoyo nomor Polisi AA-7626-OA terguling saat kecelakaan di Tol Cipali KM 72 Purwakarta, dari arah Cirebon menuju Cikampek. Akibatnya 12 penumpang tewas, dua luka berat dan tujuh orang luka ringan Jumat 15 Desember 2023 sekira pukul 15.40 WIB, sore.
Bus PO Handoyo terguling hingga menutupi ruas jalan di Tol Cipali, Kilometer 73 sekitar Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Dalam kejadian itu 12 penumpang tewas dan lima lainnya luka-luka. Dalam rekaman video warga tampak bus yang membawa 20 penumpang itu melintang di jalan. Sementara para korban tewas dan luka bergeletakan di jalan.
Para korban kemudian dievakuasi oleh petugas Jasa Marga dan polisi ke Rumah Sakit (RS) Siloam dan RS Abdul Radjak Purwakarta. Sementara Bus PO Handoyo baru dievakuasi pukul 19.00 WIB. Dugaan sementara, bus hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan terguling.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnain mengatakan bus membawa 21 orang yang terdiri dari 18 penumpang dan 3 kru termasuk sopir. Sopir bus antarkota antarpovinsi (AKAP) tersebut kondisinya selamat dan telah diamankan petugas kepolisian. “12 MD (meninggal dunia), 2 LB (luka ringan), 7 LR (luka berat) 1 sopir diamankan,” ungkapnya.
Bus bernomor polisi AA 7626 DA melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. “Setibanya di tempat kejadian perkara saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guardrail (pagar pengaman jalan),” sambungnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi mengungkapkan detik-detik bus terbalik yang mengakibatkan 12 orang meninggal. “Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang,” tandasnya.
“Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian terguling ke arah kanan,” tandasnya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Wira menyatakan bangkai bus dan para korban telah dievakuasi. “Sudah dievakuasi, ke rumah sakit terdekat, anggota Polres dan PJR sudah ada di lokasi untuk normalisasi arus lalu lintas dan evakuasi korban sama amankan barang bukti,” tuturnya.
Identifikasi 10 Korban
Proses Identifikasi terus dilakukan pihak kepolisian baik oleh Polres Purwakarta maupun Polda Jabar. Tim identifikasi melakukan pemeriksaan dengan mencocokan kartu identitas hingga menggunakan alat identifikasi. Dari 12 korban tewas, polisi berhasil mengungkap 10 orang, dan dua lainnya masih belum diketahui.
Pihaknya akan terus berupaya mencari identitas korban dengan berbagai cara. “Ada dua korban yang masih belum ditemukan kartu identitasnya, kami sudah berupaya menggunakan alat tapi belum terindentifikasi,” kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi di RS Abdul Radjak Purwakarta, Jumat 15 Desember 2023.
“Korban ada anak kecil, kami lakukan identifikasi dengan memeriksa dan mencocokkan keterangan penumpang lain pihak keluarga,” katanya.
Berikut Data 10 korban meninggal yang sudah berhasil teridentifikasi:
- Mia Febrianti (40) Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat
- Iskandar 1954 Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
- Resmi Asiatub (60) Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
- Kasdi (63) Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
- Mashudi (57) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
- Yekti Nugrahanti (45) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
- Adelia (5 tahun) anak Mashudi dan Yekti
- Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur
- Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
- Cholimah (68) Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
(Red)
Tinggalkan Balasan