Lampung Tengah, sinarlampung.co-Jalan Provinsi Lampung, jalur Pasar Bandarjaya-Sp Mandala, Lampung Tengah kondisinya masih memprihatinkan, Kondisi jalan rusak parah berlubang hingga berdebu. Terlihat dari ruas jalan Jenderal Sudirman, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Jalan itu juga penghubung jalan lintas tengah (jalinteng) menuju jalan lintas timur (jalintim) Provinsi Lampung.

Warga mengira saat kedatangan Jokowi, Jalan Pasar Bandarjaya-Sp Mandala itu juga ikut diperbaiki. Ternyata tidak kebagian. “Kami kira awalnya kedatangan Jokowi kemarin bakal jadi solusi perbaikan jalan rusak di Lampung Tengah, ternyata hanya yang viral saja,” ucap salah seorang warga dilokasi jalan rusak itu.
Saat ini, katanya akibat jalan Jenderal Sudirman rusak parah itu, membuat aktivitas niaga dan lalu lintas masyarakat terkendala. Titik kerusakan jalan berjarak sekutar 600 meter dari Jalan Proklamator Raya atau jalan lintas nasional Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
“Jalan pun sudah tak berbentuk aspal karena sudah terkikis semua, hanya menyisakan bebatuan. Lalu lintas yang selalu ramai membuat jalan makin rusak. Kerusakan pun juga dipengaruhi cuaca, apalgi sebentar lagi musim hujan, bisa dibayangkan mas,” kata warga sekitar Jalan, yang kerap kebagian debu tebal dirumahnya.
Menurutnya, jalan itu banyak dilintasi kendaraan mulai dari seperti motor, minibus, hingga dilintasi kendaraan muatan berat seperti truk tronton 10 roda. Sementara kondisi seluruh badan jalan berlubang dan bergelombang sepanjang 1 kilometer. Diameter lubang berkisar 1 hingga 3 meter dengan kedalaman rata-rata 10 cm.
“Padahal, jalan yang rusak ini merupakan penghubung jalan lintas tengah (jalinteng) menuju jalan lintas timur (jalintim) Provinsi Lampung. Berdasarkan peta ruas jalan dalam jaringan Provinsi Lampung, status Jalan Bandarjaya – Sp Mandala Lampung Tengah masuk kategori Jalan Strategis Provinsi (JSP), panjang jalan 37,16 kilometer,” urainya.

Jalur itu dilalui masyarakat, kendaraan umum dan muatan berat. Namun, hingga kini, perbaikan jalan belum dilakukan sepenuhnya. Terutama di dekat pasar Bandarjaya, Lampung Tengah. “Kesal dan sedih lihat kondisi jalan ini. Untuk berangkat kerja ya harus leawt sini. Saya bekerja di Gunungsugih, jadi otomatis saya harus lewat jalan rusak itu,” katanya Minggu 17 Desember 2023.
Menurutnya, sudah lama jalan itu rusak dan menyusahkan pengguna jalan. Kendaraan muatan puluhan ton dan aktivitas pasar setiap hari melindas jalan itu. Dan kondisinya tiap tahun makin rusak hingga sekarang.
“Yang lewat macem-macem, dari angkot, motor, sampai tronton. Jalan ini ramai terus,” katanya.
Akibatnya, karena banyak motor, minibus yang mengambil jalan alternatif untuk menghindari jalan rusak, dan melintasi jalan Lingkungan Kelurahan Bandarjaya Timur, yang ikut rusak. “Jam sekolah dan jam kerja banyak yang memutar lewat jalan lingkungan, karena bisa tembus pas belakang pasar, terminal, dan langsung ke jalan nasional,” katanya.
“Jalan kelurahan kan sempit, dilintasi banyak kendaraan setiap hari. Akhirnya, jalan utama ataupun jalan pintas semuanya berlubang. Sampai sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah, masyarakat yang menimbun jalan pakai tanah dan batu percuma, karena bakal rusak lagi,” katanya. (Red/**)
Tinggalkan Balasan