Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pelaku penembakan di Labuhan Maringgai yang menewaskan Ferry Ardiansyah (23) warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, ternyata tetangganya sendiri. Pelaku Andi Mahmud (24) alias Emu yang menyerahkan diri di Polresta Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Andi Mahmud menyerahkan diri ke Polresta Tanjungpinang Kepulauan Riau diantar oleh kerabatnya ke Mapolresta Tanjungpinang. “Keluarga telah mengambil keputusan dan meminta agar Andi Mahmud menyerahkan diri. Atas rembuk keluarga dan arahan dari Kepala Desa Margasari maka kami meminta agar anak kami menyerahkan diri” kata ayah Andi, Baso Asse, kepada wartawan.
Menurut Baso Asse, Andi Mahmud diantar oleh kerabatnya yang ada di Tanjung Pinang pada Rabu 27 Desember 2023 ke Mapolresta Tanjungpinang. “Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kepolisian” ungkapnya.
Namun, Baso Asse mengaku tidak mengetahui apa permasalah yang terjadi antara anaknya dan korban sehingga terjadi penembakan. “Untuk permasalahan kami kurang tau, tapi biarlah aparat yang akan mengusutnya. Kami sudah pasrah dan menyerahkan sepenuhnya ke pada pihak kepolisian” katanya.
Tim Satreskrim Polres Lampung Timur dipimpin Kasat Reskrim Iptu Johannes menjemput Andi Mahmud alias Emu di Polres Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. “Penembak Ferry sudah kita amankan Kamis 28 Desember 2023 malam. Malam ini kami masih dalam perjalanan menuju Lampung Timur,” kata Johannes, Jumat 29 Desember 2023.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Kasat, pelaku nekat menembak kepala korban karena menyimpan rasa dendam kepada korban yang sering mengancam pelaku. “Kami belum bisa menjelaskan sedetil mungkin karena masih dalam perjalanan dan kami belum melakukan pemeriksaan secara mendalam karena masih dalam perjalanan,” kata Johannes.
Johannes mengatakan, penyidik belum dapat menemukan barang bukti senjata api, karena masih melakukan pengembangan. “Nanti pasti akan kami kembangkan, saat ini kami mengamankan Emu dulu, nanti sampai Polres baru akan kami interogasi lebih dalam,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan