Bandar Lampung – ‘Plisi’ (polisi) ini bukan polisi betulan. Ia ngaku-ngaku tok. Aslinya tukang masak warung angkringan di Bandar Lampung. Dengan modal ngaku-ngaku ‘plisi’ dan memakai kaos coklat polisi ia sukses menipu 10 teman cewek.
‘Plisi’ itu berinisial AI (30). Tampangnya lumayan. Ia warga Dusun II, Kelurahan Karang Endah, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Di Bandar Lampung ia ngontrak rumah di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Di rumah kontrakan itulah dia ditangkap oleh anggota unit Reskrim Polsek Sukarame pada Jumat, 11 Januari 2024.
AI ditangkap karena dilaporkan teman cewek yang baru ia kenal lewat media sosial.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menyebut inisial cewek itu sebagai LF.
“Pada Selasa (2/1/2022, LF menitipkan sepeda motor miliknya kepada AI karena LF akan pergi keluar kota. Bukannya dijagain, sepeda motor itu malah digadain,” kata Warsito, Sabtu (13/01/2024).
Korban tersadar dari tipudaya setelah pelaku tidak mau menemuinya dengan alasan sedang berada di luar kota. LF pun melaporkan AI ke polisi.
Ternyata, dari hasil pemeriksaan, AI sudah menggadaikan sepeda motor itu kepada seseorang seharga 1 juta.
Polisi juga memperoleh keterangan, ternyata AI suka menipu teman sendiri. Sedikitnya ada sepuluh korban yang kena tipu dayanya. Modusnya minjam uang.(IWA)
Tinggalkan Balasan