Tanggamus, sinarlampung.co-Pemerintah Pekon Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun Anggaran 2025. Acara digelar di balai Pekon setempat, (Selasa 17 Januari 2024).
Acara di hadiri Rujito Kepala Pekon Dadirejo beserta aparatnya, BHP, Sekcam kecamatan Wonosobo, Babinsa, Babinkamtibmas sekolah SDN 1 dan SD Muhammadiyah 1 Dadirejo serta perwakilan masyarakat setempat.
Dalam sambutanya Rujito mengajak masyarakat untuk menyampaikan usulan untuk pembangunan tahun 2025. “Musrenbang ini mengcover pembangunan yang tidak terdanai oleh dana desa dan usulan-usulan ini kita sampaikan ke kecamatan untuk di kawal sampai kabupaten dengan harapan dapat di realisasikan apa yang sudah menjadi sekala prioritas,” terangnya.
Agus Salim Sekcam Wonosobo memberi arahan dan penjelasan kepada peserta Musrenbang terkait usulan yang akan di sampaikan. “Bahwasannya APBD kita kemarin belum terealisasi untuk pembayaran tunjangan selama 3 bulan, terkait anggaran tahun 2024 ini sudah terlihat pagunya untuk pekon Dadirejo berkisar 300 jutaan, dan ini sudah di laksanakan MUSDESUS dan hasilnya sudah di naikan ke kabupaten.” Terangnya.
Untuk dapat terealisasi semua usulan dalam Musrenbang Sekcam berharap kerjasama dan kontribusi semua elemen masyarakat. “Saya berharap kepada aparat dan pemerintah pekon untuk dapat mengakomodir hasil keinginan masyarakatnya,” katanya.
Karena, kata Agus Salim, anggaran mengalami pengurangan dan masyarakat tahu bahwa kita sudah berupaya secara maksimal dan profesional, serta untuk BHP sebagai sistem kontrol harus obyektif dalam pengawasan.
“Jika ada temuan segera di laporkan ke kecamatan jangan dulu di publikasikan karena temuan ini ada yang sifatnya faktual dan adanya faktor kecemburuan. Kita berharap masyarakat tahu usulan-usulan ini diperlukan tahapan-tahapan untuk direalisasikan,” imbuhnya.
Sesuai dengan mekanisme tahapan-tahapan tersebut adalah musdus, musdes dan musrenbang. “Hal ini dilakukan untuk menata dimana dana desa dan dana pusat ini harus di implementasikan secara sekala prioritas dengan harapan masyarakat mengetahui prosesnya seperti ini dan saya berharap kepada aparat pekon untuk memberi paparan di setiap item yang di prioritaskan” pungkasnya
Sementara Bardi ketua BHP meminta kepada kepala pekon untuk serius dalam menanggapi semua usulan pada Musrenbang ini.
“Adapun kami menyampaikan usulan dari yang di prioritaskan antara lain jalan penghubung antar dusun, Drainase jalan poros, irigasi sawah, taman baca anak, pembangunan GSG, pagar keliling SD Muhammadiyah 1 dadirejo, WC anak dan guru, pelatihan UMKM menjahit, UMKM kripik pisang, renovasi gedung posyandu, peternakan sapi, pembangunan gedung PAUD,”paparnya
Setelah menyampaikan semua usulan BHP berharap pihak kecamatan dapat mengawal dan merealisasikan semua usulan masyarakat Dadirejo. (Wisnu)
Tinggalkan Balasan