Bandar Lampung, sinarlampung.co-Mantan honorer Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Marwan Darmawan (41), warga Jalan Yossudarso, Sukaraja, dengan alamat KTP Jalan KH Dahlan, Kupang Raya, Telukbetung Selatan, diduga gentayangan melakukan penipuan modus membantu mengurus pajak kendaraan. Namun setelah uang diterima pelaku menghilang.
Korban terakhir Ibu Nur Warga Jalan Yossudarso, LK I, RT 15, Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, yang merupakan tetangga baru pelaku tinggal. Korban dirugikan Rp2,5 juta untuk pengurusan pajak mobil truk milik suaminya, 28 Desember 2023 lalu. Korban diminta melengkapi persyaratan fotocopy STNK, BPKB, lalu diminta mentrsfer uang Rp2,5 juta. lalu menghilang.
“Namanya Marwan Darmawan, di KTP tertulis pekerjaan Dishub (Dinas Perhubungan). Perawakannya tinggi besar juga mirip body Polisi, dan bicaranya meyakinkan. Awalnya beli rokok, karena belum lama ini memang tinggal bersama istrinya, di RT 16, Sukaraja,” kata Ibu Nur, didampingi kerabatnya Iwan, Kamis 18 Januari 2024.
Menurut Ibu Nur, saat beli rokok, kebetulan suaminya sedang memperbaiki mobil truknya. Lalu ngobrol-ngobrol, hingga ke soal pajak mobil. Lalu pelaku mengaku bisa membantu mengurus pembayaran pajak mobil suaminya. Pelaku minta foto-foto syarat-syarat bayar pajak kendaraan.
“Besoknya, suami harus berangkat ke Mesuji ada muatan. Lalu pelaku minta tranfer transferan Rp2,5 juta. Dan karena percaya maka ditransferlah melalui rekening bank BRI.” katanya.
Sejak itu tidak ada kabar, dan pelaku sulit dihubungi. Bahkan didatangi kerumah istrinya pelaku tidak ada dirumah. Keluarga korban kemudian mencari keberadaan pelaku di Dishub Provinsi Lampung, namun tidak ada. Kemudian dicari lagi ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung.
“Petugas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung menyebutkan bahwa memang pelaku Marwan Darmawan itu benar pernah honor di Dishub Kota. Bahkan sudah banyak orang yang mencarinya. Korbannya sudah banyak, bahkan Rp2,5 juta termasuk sedikit, karena lainnya hingga puluhan juta,” kata Iwan, menirukan petugas Dishub Kota Bandar Lampung.
Keluarga kemudian melanjutkan pencarian ke salah satu Kakak pelaku, di Kecamatan kemiling. dan disanapun mendapatkan informasi yang sama, bahwa banyak juga korban yang mendatangi kakaknya mencari pelaku. “kakaknya juga bilang begitu. Korbannya banyak, bukan hanya kami,” katanya.
Keluarga korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Teluk Betung Selatan. “Kami sudah lapor ke Polisi. Semoga pelau cepat tertangkap. Dan kami berharap warga bisa lebih hati-hati, dan tidak ada korban lain,” kata Iwan. (Red)
Tinggalkan Balasan