Bandar Lampung, sinarlampung.co-Baru satu bulan selesai dikerjakan, Desember 2023 lalu, rabat beton alias Rigid di lokasi jalan tanjakan maut, Jalan Pangeran Emir M Noor, Bandar Lampung itu kini sudah rusak. Kondisi rigit sudah bergelombang, dan pecah sana-sini. Warga membandingkan rigid benton itu kalah kuat dengan rabat beton jalan desa. Padahal mengahbiskan miliaran APBD Perubahan Kota Bandar Lampung 2023.
“Sudah hancur giru mas. Jalan rabat beton jelang tanjakan maut Jalan Pangeran M Noor sudah gerenjel-gerenjel. Kalah mulus dengan rabat beton dana desa (DD). Motor apa mobil lewat sudah sangat terasa gelombang saat melintas di jalan itu,” kata warga saat melintas.
Menurutnya, diduga rabat beton itu dibangun agar jalan sebelum tanjakan lebih landai sedikit. Karena jalan tanjakan tersebut sudah berapa kali menelan korban akibat merosotnya mobil. “Tapi kualitas permukaan rabat betonnya juga buruk, tak semulus rabat beton yang juga dibangun Pemprov Lampung menuju pintu tol Kota Baru. Kok gini amat ya hasilnya, gak bagus,” katanya.
Pengamatan wartawan, selama ini, pembangunannya dua tahap, tahap pertama membuatan talutnya dan dibiarkan beberapa bulan. Lalu, kemudian tahap keduanya baru pembuatan rabat betonnya. Pembuatan rabat beton terkesan buru-buru diselesaikan, karena jelang tutup anggaran APBD Perubahan 2023.
Pengawas lapangan pembangunan proyek tersebut, ketika dikonfirmasi wartawan jutru memilih bungkam. Dia enggan memberikan komentar soal pembangunan rabat beton tersebut.
Sebelumnya, saat proses pembangunannya 22 Desember 2023 lalu sebuah truk gandeng bermuatan cable box running PLN terguling di jalan sebelahnya yaitu turunan Jalan P. Emir Moh Noer dari arah Tanjungkarang ke Telukbetung, 22 Desember 2023, pukul 03.55 WIB.
Awal Agustus tahun 2022, warga Kupang, Anwar (45) tewas tergelindas truk PT Fajar Laut atau distributor makanan siap saji sosis dan minuman ringan yang beralamat di daerah Kuala Panjang.
Tahun 2019, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pangeran Emir M Noer, pada Kamis 25 April 2019 sekira pukul 06.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan tiga unit kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua menyebabkan satu nyawa melayang.
Proyek Pemda Kota Bandar Lampung
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pelandaian jalan dengan penimbunan di Jalan Pangeran Emir M. Noer, Kelurahan Sumurputri, sejak Selasa, 14 November 2023.
Kepala Pelaksana Teknis Lapangan, Arif Gunawan, mengatakan, penimbunan badan jalan ini dilakukan supaya jalan tidak terlalu curam. Sebab, di sini sering terjadi kecelakaan.
Proyek ini dilakukan diharapkan untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi. “Tujuannya agar jalan tidak terlalu curam sebagai solusi dari kecelakaanm,” jelas Arif Gunawan, yang menyebutkan Penimbunan badan jalan ini sudah dilakukan sejak September dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Arif mengatakan, pelandaian jalan ini dilakukan dengan panjang jalan di sektor satu sepanjang 130 meter serta sektor dua 55 meter dengan lebar 5,5 meter dan penambahan ketinggian kurang lebih 1 meter 30 cm. (Red)
Tinggalkan Balasan