Tingkat Kesejahteraan Penduduk Lampung Kian Membaik, Ini Faktanya!

Bandar Lampung – Tingkat kesejahteraan penduduk di Lampung menunjukkan peningkatan bila diukur dari pola pengeluaran untuk makanan yang cenderung menurun pada tahun 2023.

Berdasarkan tren Pola Pengeluaran 2022-2023 yang dirilis BPS Lampung, persentase pengeluaran rata-rata per kapita per bulan untuk kelompok makanan dan bukan makanan menurut kabupaten/kota (dan klasifikasi perdesaan/perkotaan) di era Gubernur Arinal Djunaidi telah terjadi pergeseran pola konsumsi pada masyarakat, meski dalam porsi yang tidak begitu besar.

Pengeluaran untuk makanan mengalami penurunan pada tahun 2023, baik di daerah perdesaan maupun
perkotaan. Jika pada tahun 2022 konsumsi makanan di Provinsi Lampung sebesar 53,55 persen dari total pengeluaran, di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 52,19 persen dari total pengeluaran.

Pergeseran ini disumbang dari wilayah perdesaan dan perkotaan yang turun sebesar 0,43 poin dan 2,46 poin.

Namun penurunan pengeluaran untuk makanan itu belum merata terjadi pada tingkatan kabupaten/kota.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, sepertiga lebih atau sebanyak 10 kabupaten/kota mengalami penurunan pengeluaran untuk konsumsi makanan.

Kabupaten/kota dengan penurunan konsumsi makanan terbesar terjadi di Kota Bandar Lampung dengan persentase konsumsi makanan (terhadap total pengeluaran) pada tahun 2022 sebesar 45,73 persen menjadi 42,03 persen pada tahun 2023.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Kabupaten Lampung Barat, dimana kabupaten ini merupakan wilyah dengan peningkatan konsumsi makanan tertinggi di Provinsi Lampung.

Pada tahun 2022 pengeluaran untuk konsumsi makanan di Kabupaten Lampung Barat sebesar 56,46 persen dan meningkat menjadi 58,53 persen di tahun 2023.

Untuk diketahui, Pola Pengeluaran dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk menilai tingkat kesejahteraan (ekonomi) penduduk, dimana makin rendah persentase pengeluaran untuk makanan terhadap total pengeluaran maka makin baik tingkat perekonomian penduduk.

Pertumbuhan Pengeluaran Rata-rata/Kapita/Bulan

Peningkatan kesejahteraan penduduk di Lampung juga bisa dilihat dari meningkatnya pertumbuhan pengeluaran rata-rata per kapita sebesar 11,92 persen dari Rp1.074.987 pada tahun 2022 menjadi Rp.1.203.017 pada tahun 2023.

Peningkatan terjadi di daerah perkotaan maupun perdesaan dengan peningkatan mencapai 12,88 persen di perkotaan dan 10,82 persen di perdesaan.

Pada tingkat kabupaten/kota, semua kabupaten/kota mengalami kenaikan pengeluaran rata-rata per kapita per bulan, kecuali Kota Metro yang justru mengalami penurunan.

Sementara delapan kabupaten/kota mengalami peningkatan pengeluaran per kapita berada pada rentang diatas sepuluh persen yaitu Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat, dan Kota Bandar Lampung.

Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah dengan peningkatan pengeluaran per kapita tertinggi.  Pengeluaran per kapita di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2022 sebesar R854.277, dan meningkat menjadi Rp.1.051.457 atau meningkat sebesar 23,08 persen pada tahun 2023. (iwa)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *