Jalan Lintas Liwa-Krui Sempat Lumpuh Kini Bisa Dilalui

Lampung Barat, sinarlampung.co-Longsor pasca hujan deras menutup sebagian jalan lintas Krui-Krui Kabupaten Pesisir Barat. Material longsor di KM 17 mengakibatkan kemacetan parah yang menghubungkan Pesisir Barat-Lampung Barat, sejak Selasa 30 Januari 2024. Kini sudah bisa dilintasi, Kamis 1 Februari 2024.

Jalan longsor dan truk terguling picu macet total di Jalur Liwa-Krui.

Arus lalulintas di jalan nasional lintas barat Krui Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menuju Liwa Kabupaten Lampung Barat, kembali normal. “Saat ini jalan lintas itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dan kendaraan besar,” kata Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriansyah Unyi.

Rudy Apriansyah Unyi mengatakan arus lalulintas di jalan lintas barat Krui-Liwa kembali normal dan sudah bisa dilalui kendaraan. Pihaknya sempat mengalihkan arus lalu lintas guna mengurai kemacetan di jalan lintas Kru-Liwa. “Polres Pesisir Barat telah mengalihkan arus Krui-Liwa karena macet akibat tanah longsor,” katanya.

Sementara Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner menambahkan meski arus lalulintas sudah normal, namun pihaknya masih tetap berjaga di lokasi longsor guna mengurai kemacetan. “Pihak kepolisian masih berjaga di lokasi guna memastikan arus lalulintas berjalan lancar, saat ini kami masih memberlakukan buka tutup jalur lintas Liwa-Krui begitupun sebaliknya,” kata dia.

Sebelumnya sisa material longsor yang menimbun sebagian badan jalan lintas Liwa Kabupaten Lampung Barat-Krui Kabupaten Pesisir Barat mengakibatkan kemacetan parah di wilayah tersebut.

Kemacetan parah itu diakibatkan adanya sebuah truk fuso yang terjebak di sisa material longsor, sehingga jalan tersebut tidak bisa dilewati. “Pada kilometer 17 jalan lintas Liwa-Krui untuk saat ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan kendaraan besar, karena ada truk fuso terperosok,” katanya.

Kasat Lantas meminta seluruh pengendara yang melintasi jalan tersebut agar lebih berhati-hati. “Kami mengimbau pengendara agar berhati-hati jika ingin bepergian menuju Pesisir Barat ataupun sebaliknya . Tunggu akses jalan benar-benar bisa dilalui agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *