Bandar Lampung, sinarlampung.co-Seorang pemuda bernama Reza Irawan (20) warga Jalan KH. Hasyim Ashari, Gedung Pakuon, Teluk Betung Selatan (TBS) Kota Bandar Lampung, tergelatak bersimbah darah bekas luka tusukan senjata tajam (sajam), setelah diserang dua pria, di Jalan Raden Imbakusuma, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu 3 Februari 2024, sekitar pukul 03.00 dini hari.
Korban mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kiri sebanyak 2 tusukan, 4 luka tusuk di bagian siku tangan sebelah kiri, lalu tersungkur, didepan ruko tepi jalan itu. Pemilik ruko, Fery sempat keluar saat mendengar teriakan korban, namun diancam oleh dua pelaku bersenjata tajam.
“Saya mendengar ada suara sepeda motor didepan ruko. Lalu saya mendengar suara jeritan minta tolong dari arah sepeda motor itu. Saya langsung keluar ruko dan melihat korban sudah berlumuran darah. Saya lihat ada dua orang laki laki membawa senjata tajam dan mengancam saya, dengan kata kata, “Gak Usah ikut campur, ini urusan kami,” kata Feri.
Setelah dua orang laki laki yang diduga pelaku pergi, Feri langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat dan korban dirujuk ke rumah sakit Bintang Amin. Naas korban sudah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Polisi datang kelokasi langsung melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi. Polisi yang mendapat identias korban langsung mendatangi rumah korban, memberitahukan peristiwa yang dialami oleh korban.
“Keluarga korban sudah dimintai keterangan di Mapolsek Kemiling. Dan Polsek Kemiling masih mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian guna mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati.
Kapolsek Kemiling Iptu Agus Heriyanto, menambahkan anggotanya bersama Polresta Bandar Lampung telah melakukan identifikasi dan olah TKP peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu. “Kita masih mengejar pelaku,” katanya.
Informasi lain menyebutkan warga lain menyebutkan bahwa sebelum korban terluka ada sekelompok pemuda nongkrong sembari merokok diseberang lokasi kejadian. Terlihat tiga pemuda merokok sambil ngobrol di samping motor termasuk korban.
Terduga pelaku dua orang pelaku yang disduga teman korban masih berada di seberang jalan tempat nongkrong sambil memegang sejata sejenis badik atau pisau. Namun, warga tidak melihat langsung terjadinya pertikaian atau perkelahian. Namun mereka sempat memperingatkan warga melihat supaya tidak ikut campur. Keduanya lantas mendorong motor masuk gang dekat lokasi kejadian. (Red)
Tinggalkan Balasan