Lampung Selatan, sinarlampung.co-Menelan banyak anggaran lokasi Agrowisata Ikon Lampung Selatan di Jalan Lubuk, Keluaran Lubuk Kalianda, kondisinya kini memprihatinkan. Sejumlah fasilitas seperti Sentra Kuliner, Pusat oleh-oleh, Display Ikan Hias, Embung, Screen House, dan pagar telah selesai dibangun namun tidak berfungsi.
Agrowisata yang banyak menalan anggaran dari berbagi Dinas di Lampung Selatan itu justru terkesan mubajir. Screen house yang dibangun oleh Dinas Pertanian kini sudah rusak dan tidak terawat. Begitu juga dengan sentra oleh-oleh yang telah selesai dibangun tahun 2021 lalu namun hingga kini belum juga digunakan.Hanya Display Ikan yang berfungsi dengan pengelolaan terbatas.
Informasi di Lampung selatan, lokasi dengan nama Agrowisata itu dimulai sejak tahun 2019. Namun jarang memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Lampung Selatan. Lokasi itu sesekali digunakan untuk bazaar oleh Dinas Perdagangan. “Gak ada manfaat untuk Masyarakat Lampung Selatan,” kata warga sekitar lokasi Agrowisata.
Warga menyayangkan lokasi agrowisata yang pembangunannya banyak melibatkan berbagai dinas di Pemda Lampung selatan, seperti Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Dinas Pertanian, namun justru tidak sesuai dengan rencana awal pemerintah untuk menjadikannya ikon Kalianda dan Lampung Selatan.
“Harusnya pembangunan itu punya konsep, dengan perencaan matang. Minimal ada kajiannyalah. Untuk apa, prospeknya bagaimana. Manfaatnya apa, hingga lebih bermanfaat bagi masyarakat. Inikan mubajir sudah dibangun tapi tidak berfungsi. Sementara anggaran banyak dikeluarkan,” katanya.
Kebanggaan Bupati
Sebelumnya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, memastikan pembangunan agrowisata berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.
“Jadi nanti Kota Kalianda ini akan memiliki satu lagi tempat wisata untuk masyarakat umum, yaitu agrowisata. Nanti semua masyarakat dapat menikmatinya,” ujar Nanang Ermanto disela-sela meninjau lokasi agrowisata yang berada di areal GOR Way Handak Kalianda, Jumat 29 Oktober 2021.
Nanang berharap, wahana wisata baru yang diciptakan bisa segera rampung. Sehingga, mampu membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kota Kalianda. “Insya Allah, pembangunan agrowisata ini akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Dan bisa langsung dibuka untuk masyarakat Lampung Selatan,” kata Nanang.
Menurut Nanang di lokasi agrowisata tersebut nantinya akan banyak dibangun sarana untuk wisata yang bisa dinikmati masyarakat. Seperti kolam renang, kios penjualan ikan, embung, serta tempat pembibitan tanaman buah-buahan. Sehingga masyarakat yang datang berkunjung akan betah berlama-lama.
“Selain untuk tempat bersantai masyarakat yang berkunjung, di agrowisata ini masyarakat juga bisa mendapat edukasi dengan melihat pembibitan tanaman buah-buahan dan dapat membeli ikan segar di sentra penjualan ikan yang ada,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan