Bantu Korban Banjir Polresta dan Kodim Kurvey di Kelurahan Rajabasa Raya Siaga Posko Kesehatan Gratis

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Polresta Bandar Lampung bersama Kodim 0410 Kota Bandar Lamp ung menggelar kegiatan bakti sosial di sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir bandang terparah di Perumahan Gelora Persada, jalan H. Komarudin, Raja Basa Raya, Kecamatan Raja Basa, Bandar Lampung, sejak Selasa 27 Februari 2024 pagi.

Lokasi ini menjadi salah satu tempat yang cukup parah terdampak bencana banjir yang melanda Kota Bandar Lampung, yang terjadi beberapa hari yang lalu. Polresta Bandar Lampung menerjunkan 2 pleton pasukannya dengan dibantu oleh jajaran Kodim 0410 Kota Bandar Lampung, Yonif 143/TWEJ Lampung dan BPBD Kota Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, bersama Dandim 0410 Letkol Arh. Tan Kurniawan bersama personel gabungan TNI – Polri bahu membahu membersihkan puing sampah dan lumpur di lokasi tersebut. Bersama BPBD Kota Bandar Lampung, personel gabungan ini juga menyemprotkan air untuk membersihkan sisa lumpur yang ada di halaman Masjid di Perumahan tersebut.

Selain melakukan korvey di lokasi tersebut, Polresta Bandar Lampung juga memberikan pelayanan kesehatan gratis dan membagikan sejumlah makanan kepada warga setempat. Pelayanan kesehatan oleh Sie Dokkes Polresta Bandar Lampung dilakukan secara door to door, mendatangi rumah warga, melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat maupun vitamin.

Kombes Pol Abdul Waras, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan hadirnya Polri ditengah tengah masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam banjir di Kota Bandar Lampung. “Mudah mudahan kegiatan ini bisa meringakan beban saudara saudara kita yang terdampak bencana banjir” kata Abdul Waras.

Menurut Mantan Kapolres Wonosobo dan Polres Batang ini bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya sudah mendatangkan mobil water canon untuk membantu membersihkan sisa lumpur di lokasi tersebut. Namun mobil water canon tidak masuk ke dalam area, karena akses jalan masuk yang cukup sempit dan terhalang portal masuk perumahan.

“Namun kita sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD atau Damkar, apabila ketersediaan air mereka habis, bisa mengambil air di mobil water canon kami” ujar Lulusan Akpol 1999 ini.

Abdul Waras menambahkan pihaknya mendirikan Posko Kesehatan di lokasi terdampak banjir tentunya dengan melihat dari dampak yang ditimbulkan, ternyata masyarakat masih membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Kita akan terus komunikasikan dengan masyarakat, dari dampak ini masih dirasakan, tidak menutup kemungkinan kita akan buat posko bersama Pak Dandim untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di lokasi terdampak banjir,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *