Lampung Timur, sinarlampung.co-Sehari di penuhi stok dagangan untuk hari raya idul fitri,Toko Remaja, penjual pakaian Pasar Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Jalan Ir. Sutami Sribhawono, Lampung Timur ludes dilahap si jago merah, Senin, 4 Maret 2023 dini hari. Api diketahui oleh warga sekitar pada pukul 02.05 Wib.
Totla kerugian mencapai Rp800 juta, termasuk kerusakana toko hingga 70%. Warga tidak mengetahui dari mana api berasal, lantaran terlihat tiba-tiba api sudah membesar. “Kira-kira terjadi pada pukul 2.05 wib mas. Belum tau api dari mana, karena saat pertama tau ada kebakaran apinya sudah besar,” kata Pendi, warga tak jauh dari toko.
Saat kejadian pemilik toko tidak ada di tempat. Warga bersama satu unit pemadam kebakaran (Damkar) berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke toko lainnya. “Untung api cepat padam dan tidak meluas ke toko yang berada di sebelahnya,” kata warga..
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan Toko Remaja itu menjual beraneka pakaian seperti pakaian pria wanita dan batik. Kemudian sandal sepatu serta kosmetik yang semua ludes terbakar. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.”Sepertinya dari aliran listrik, lalu api menyambar isi dagangan. Tidak adan korban jiwa. Ada yang meihat api berawal dari dalam rolling toko terlihat menyala kecil lalu memanjang,” kata warga.
Kepala Dusun 1, Desa Srimenanti, Suwarno, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, meratakan ruko seluas 6×16 meter. Warga sekitar yang melihat api berkobar berhamburan ke lokasi kebakaran.
Komandan regu pemadam kebakaran wilayah Bandar Sribhawono, Agus Darmawan, menyatakan bahwa timnya tiba di lokasi pukul 03.10, di mana api masih terus berkobar di dalam toko. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggerakkan satu unit mobil pemadam yang dilengkapi dengan kapasitas 3.000 liter air. Dua jam api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, semua isi dalam toko tidak dapat terselamatkan.
Heri, pemilik toko mengatakan keluarganya baru saja mengisi stok Toko untuk persiapan Hari Raya Idulfitri. “Orang tua baru saja belanja ke Jakarta. Habis modal lebih dari Rp400 juta. Akibat kebakaran total lebih dari Rp800 juta, termasuk bangunan yang rusak sebesar 70%,” katanya, yang mengaku tidak tahu penyebab kebakaran dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Bandar Sribhawono, Ipda Aidil, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi dan korban serta mendatangkan petugas forensik untuk mengumpulkan bukti. (Red)
Tinggalkan Balasan