Bandar Lampung, sinarlampung.co-Sepanjang tahun anggaran 2023 Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung melaksanakan delapan kegiatan berbentuk studi kajian, yang menghabiskan anggaran Rp2 miliar lebih, atau Rp2.006.114.926.
Hal itu terungkap dalam realisasi fisik dan bangunan serta realisasi belanja konsultan dinas tahun 2023 dengan total 27 daftar kegiatan yang direalisasikan.
Daftar kegiatan kajian tersebut, pertama adalah kajian teknis awal penyediaan atau pendalaman alur pelayaran di Muara Pantai Timur Provinsi Lampung. Kegiatan beranggaran Rp99.900.000 itu ditangani oleh PT Anugerah Rekayasa Mandiri, dengan masa pekerjaan sejak 13 November hingga 27 Desember 2023 lalu.
Yang kedua adalah studi reviu rencana induk pelabuhan (RIP) Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan bersumber dari APBD-P Lampung senilai Rp399.400.000 itu, ditangani oleh LPPM Unila, dengan masa kontrak 14 November hingga 28 Desember 2023.
Ketiga adalah penyusunan kajian dokumen UKL-UPL Mesuji yang dicatatkan dalam kegiatan penetapan rencana induk jaringan LLAJ Provinsi, beranggaran Rp249.950.000.
Keempat, studi transportasi kawasan aglomerasi, menghabiskan anggaran Rp189.669.585.
Kelima, berupa kegiatan studi mengenai andalalin (analisa mengenai dampak lalulintas) terkait pembangunan sport center di kawasan Itera. Kegiatan berdana Rp138.714.341 ini tidak dituliskan pelaksananya. Seperti juga studi transportasi kawasan aglomerasi.
Keenam, studi mengenai pengembangan aerofland senilai Rp 331.945.500. Studi terkait pengembangan kawasan Bandara Radin Inten II ini juga tidak dituliskan pelaksananya.
Yang ketujuh, studi mengenai andalalin Pelabuhan Tanah Merah Mesuji. Berdana Rp 98.179.500, kegiatan ini juga tidak diketahui pelaksananya.
Dan kegiatan yang ke delapan adalah studi master plan Terminal Tipe B Kotabumi, Lampung Utara, dengan anggaran Rp98.956.000.
Sumber wartawan menyebutkan tidak dituliskannya nama pelaksana studi kajian dalam catatan realisasi fisik dan keuangan di Dishub Lampung tahun 2023 itu, karena enam dari delapan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh internal, yang diduga hingga kini belum terselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Lampung, Bambang Sumbogo belum merespon. Dikonfirmasi via whatshaap hanya dibaca namun tidak dibalas. Hal senada konfirmasi kepada Sekertaris Dinas Perhubungan Prov Lampung. (Red)
Tinggalkan Balasan