BNM RI Minta Walikota Tertibkan Rumah Biliyar Yang Tetap Buka Selama Ramadhan

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Mendukung kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung, yang menutup aktivitas tempat hiburan malam (THM) dan wisata lainnya, selama bulan Ramadhan. Lembaga Swadaya Masyarakat Brantas Narkotika Maksiat Republik Indonesia (LSM-BNM RI) meminta walikota menertibkan rumah Bilyar yang ngotot buka selama Ramadhan.

Sesuai dengan Surat Edaran No. B/382/400.8.1/III/2024 Tentang Penyelenggara Usaha Tempat Hiburan dan Usaha Kepariwisataan lainya yang tutup sementara selama bulan Ramdhan. “Masih ada rumah biliar yang buka. Kami minta Walikota juga tegas tertibkan itu, karena masuk dalam daftar edaran, tidak ada alasan harus ditutup,” kata Ketua Umum BNM RI Fauzi Malanda Burniat Raden Bayang.

Menurut Fauzi, pihaknya ikut melakukan control di semua tempat hiburan. “Dan masih terdapat adanya tempat Rumah Bilyard yang buka seenaknya. Ini harus ditertibkan, kok seolah mengenyampingkan instruksi Pemerintah. Kami minta walikota tegas mengambil Sikap,” katanya.

“Jangan biarkan tempat tempat tersebut beroperasi semaunya. Jika bandel cabut ijin Usahanya. Apalgi hanya segelintir orang yang hobi dengan permainan seperti itu, dibandingkan dengan masyarakat yang melaksanakan Puasa ramadhan,” tambahnya.

Fauzi menjelaskan BNM RI yang konsenterasi terhadap pengawasan maraknya Peredaran Narkoba yang kian menjadi. “Kita sangat perduli mengantisipasi penyakit masyarakat yang mengarah pada perbuatan maksiat,” kata Fauzi,

Menurut Fauzi Malanda, saat ini Bulan Ramadhan 1445, jadi hanya selama satu bulan ramadhan ini memberi kesempatan dan menghormati umat menjalankan ibadah puasa. “Saya selaku ketua Umum BNM RI menyambut baik himbawan Pemerintah ini. Dan kita ikut melakukan pengawasan terhadap kebijakan Wakilota itu,” katanya.

Fauzi menceritakan, bahwa beberapa puluh tahun lalu dia menjadi saat satu inisiator yang minta kepada Pemerintah kota Bandar Lampung untuk menutup Tempat Hiburan selama Bulan Suci Ramadhan.

“Saya dan teman teman Ormas Islam Lain nya Sebanyak 69 Ormas islam, berkumpul di Masjid Babusalam. Saya Perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Masjid Indonesia (LSMMI),” katanya.

Fauzi menambahkan terkait pencegahan dan pemberantas peredaran narkoba, membutuhkan dukungan dari masyarakat. yaitu bagaiamn menjadi Polisi di dalam keluarga masing masing.

“Orang tua jangan biarkan anak kita berkeliaran tanpa jelas tujuannya. Karena jaman kini kita perlu pengawasan yang ketat dari orang tua agar apa yang kita harapkan anak dan keluarga kita menjadi keluarga yang kita dambakan. Jauh dari narkoba serta jauh dari pelaku maksiat,” ujar Fauzi. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *