Tanggamus, Sinarlampung.co – Beredar video berdurasi 34 detik di WA grup jurnalis Kabupaten Tanggamus, terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Ketua Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tanggamus, (Senin, 1 April 2024)
Pada adegan pertama memperlihatkan seorang kameramen yang berada didalam sebuah mobil berlari tergesa-gesa masuk kedalam sebuah rumah.
Didalam rumah terlihat ada 3 orang duduk di kursi, sebelah kiri pria memakai topi adalah oknum wartawan inisial R, di tengah adalah anggota Tekap 308 Polres Tanggamus dan sebelah kakan memakai kaos kuning berjaket adalah APM, Ketua Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) Kabupaten Tanggamus, serta seorang wanita paruh baya berhijab dan berkacamata di kursi sebelahnya seorang diri ( di duga Kepala Pekon/ desa inisial W).
Nampak di atas meja sejumlah uang berkisar Rp 5.000.000 sebagai barang bukti dan sebuah HP milik APM. Sebelumnya anggota polisi melarang APM memainkan HP dan meminta untuk menaruh di atas meja.
R dengan tangan di pegang erat oleh anggota polisi menjelaskan bahwa dirinya hanya mengantarkan kepala Pekon kerumah APM.
” Maaf, maaf saya di suruh mengantar Bu Kakon kesini, kok malah Bu Kakon seperti ini” terangnya.
Video tersebut beredar luas di kalangan wartawan di group-group WhatsApp. Dari kutipan percakapan APM disebut-sebut tertangkap tangan sedang berupaya memeras seseorang yang diduga Kepala Pekon Pardasuka Kecamatan Kota Agung, terkait pemberitaan yang berjudul ” Temuan YPPKM Pekon Pardasuka Pakai Uang Desa Beli Tanah Seharga Rp 130 juta”
AS rekan jurnalis membenarkan bahwa pada sore tadi APM kena OTT oleh pihak Polres Tanggamus.
“Tadi siang saya janjian dengan APM, sekira pukul 14.00 WIB, bertemu di daerah Sumberejo, akan tetapi saya dibohongi. Untung saya nggak jadi kerumahnya,” ujar AS
AS menjelaskan kalau dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan kepala Pekon dan OTT.
“Saya janjian mau klarifikasi terkait MOU dengan Pekon, saat di telpon APM mengatakan sedang rapat dengan para kepala Pekon di sumberrejo, samapi sana ternyata gak ada apa-apa, setelah sampai rumah sore tadi dengar kabar APM kena OTT” pungkasnya.
Hal senada dikatakan H rekan jurnalis mengatakan dirinya sedang berada di Polres saat menjenguk APM.
“Iya bang ini saya masih nunggu APM di Polres, nanti malem pulang saya” terangnya melalui telepon kepada salah satu rekan jurnalis lainnya.
Sampai berita ini di terbitkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Tanggamus. Dan keterangan dari W Kakon Pardasuka, kecamatan Kota Agung. (Wisnu/*)
Tinggalkan Balasan