Surabaya, sinarlampung.co-Seorang kasir minimarket YM (22) warga Desa Wayang Dukuh Mutih, Pulung, Ponorogo, ditemukan tewas di tempatnya bekerja, minimarket Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Polisi menyebut, perempuan tersebut diduga menjadi korban perampokan sebelum dibunuh. Peristiwa terjadi pada Minggu 31 Maret 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari rekaman CCTV Minimarket terlihat pelaku masuk ke minimarket lalu membekab dan mencekik korban hingga tewas. Pelaku lalu mengambil handphone merk Oppo milik korban dan uang hasil penjualan yang belum diketahui jumlahnya. Korban sudah dievakuasi ke RS untuk dilakukan autopsi. Sementara pelaku yang ternyata penghuni kos masih tetangga korban, ditangkap empat jam kemudian.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan peristiwa itu merupakan perampokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Diduga, korban telah dianiaya terlebih dahulu oleh pelaku. “Dari hasil pengamatan dari kamera CCTV dipastikan bahwa korban meninggal dunia karena dianiaya oleh pelaku seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya,” kata Agus, Senin 1 April 2024.
Menurut Kasat, pelaku masuk ke dalam toko dan kemudian membunuh korban dengan cara membekap korban sehingga korban tidak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia. Setelah berhasil membunuh korban, pelaku mengambil handphone merk Oppo milik korban dan uang hasil penjualan.
Kabar kematian YM cepat menyebar dan menggemparkan Desa Semambung. Polisi yang melakukan olah TKP, dan berhasil menangkap pelaku. “Pelaku pembunuhan seorang kasir minimarket di Semambung Gedangan sudah berhasil ditangkap,” ujar Kompol Agus Sobarnapraja.
Korban Ditemukan Orang Tua
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan korban ditemukan tewas tergeletak di lantai minimarket. Peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh orang tua korban. “Pertama kali yang mengetahui ibu korban, pada saat mengecek ke minimarket,” kata Ketua RT 17 Desa Semambung, Bahruddin di lokasi kejadian.
Bahruddin menjelaskan, awalnya ibu korban merasa cemas karena anak perempuannya yang menjadi kasir minimarket itu tak kunjung pulang. Setelah tiba di minimarket dan melihat dari kejauhan, anaknya terlihat tergeletak di salah satu ruangan minimarket. “Melihat anaknya tergeletak di lantai, ibu korban berteriak-teriak minta tolong, dalam waktu singkat warga berdatangan ke lokasi. Kemudian warga masuk ke minimarket, ternyata korban sudah meninggal,” katanya.
Menurut Bahruddin pelaku pembunuhan terhadap YM sudah tertangkap. Diduga pelaku adalah anak kos yang masih tetangga korban. “Pelaku dan korban sama-sama warga yang kos di Desa Semambung,” kata Bahruddin.
Bahruddin menambahkan pelaku sempat membawa benda berharga milik korban seperti handphone dan uang tunai Rp4 juta hasil penjualan milik minimarket. Diduga pelaku sempat melihat kegaduhan di minimarket tersebut. “Anehnya diduga pelaku sempat mondar-mandir di saat ada kegaduhan di minimarket tersebut. Pada saat polisi di lokasi diduga pelaku sudah tidak tampak, akhirnya dalam waktu tidak lama pelaku berhasil ditangkap,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan