Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika memimpinapel pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Ops Ketupat Krakatau 2024 pada Rabu 3 April 2024.
Operasi Ketupat Krakatau dilaksanakan selama 13 hari dimulai pada tanggal 4 April hingga 16 April tahun 2024. Polda Lampung menerjunkan sebanyak 4.383 Personil Gabungan, dari Kepolisian, TNI, Brimob, Satuan Pol PP, Dinas Perhubungan, Kesehatan, Pokdar Kamtibmas, Senkom, Pramuka, Ansor, dan masyarakat lain.
Kapolda Lampung mengatakan, selama Operasi Ketupat Krakatau 2024, Polda Lampung dan jajaran, akan menyiagakan 81 titik pos antara lain yaitu 1 pos terpadu, 60 pos pengaman dan 20 pos pelayanan di sepanjang jalur perlintasan Lampung.
“Beberapa hal yang menjadi skala prioritas pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau Tahun 2024, antara lain adalah strategi dan rekayasa lalulintas, untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalulintas terutama di jalur tol dan pintu masuk pelabuhan Bakauheni” Ujarnya
Kemudian, lanjut Kapolda upaya mengantisipasi potensi kejahatan, khususnya C3 (Curat, Curas dan Curanmor) telah membentuk tim khusus anti Begal dan akan melakukan pengawalan bagi kendaraan R-2 yang melakukan perjalanan malam hari.
“Operasi Ketupat Krakatau 2024 ini dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga dapat merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman, ” kata Kapolda. (Red/*)
Tinggalkan Balasan