Lampung Selatan, sinarlampung.co-H-2 Lebaran para pemudian pengendara motor dan mobil asal dari Pelabuhan Ciwandan, Banten tiba di Pelabuhan Bakauhuni Lampung Selatan, Senin 8 April 2024. Mereka mengaku mengaku kelelahan, akibat harus antri sekitar 5-8 jam dan rela harus berdesak desakan dalam satu kapal demi segera tiba di kampung halaman.
Reno, pemudik motor mengatakan bahwa pada tahun ini perjalanan sangat melelahkan. Untuk dapat menyebrang ke pulau Sumatera harus antri hingga 5 sampai 8 jam. “Kami semua di pelabuhan Merak Banten hendak menyebrang ke pulau Sumatera harus antri sekitar 5-8 jam,” kata Bagas.
Menurutnya banyak pemudik asal pulau Jawa kelelahan dan sempat pingsan akibat harus berdesak-desakan di kapal. “Akibat nya kami tidak dapat sampai ke kampung halaman sesuai dengan jadwal,” katanya.
Selain antri yang terlalu lama di pelabuhan Ciwandan, mereka juga mengeluhkan lamanya pelayaran dengan jarak tempuh sekitar 5 jam. “Kami berharap pada lebaran tahun berikutnya ada penambahan kapal, agar perjalanan lebih cepat tidak seperti tahun ini,” ujarnya.
Hal yang sama diakui Yani pemudik asal Lampung Selatan yang mengaku sangat lelah sekali tahun ini. Yan mengaku harus di jemur sampai dua hari di pelabuhan Merak Banten karena ingin menyebrang ke pulau Sumatera. “Ada salah satu penumpang tidak sabar hingga dia berjalan kaki tidak mau ikut mobil travel karena sangking padat dan merayap,” tuturnya.
Selain antri terlalu lama, terlihat semua kendaraan roda empat ful membawa penumpang. “Tahun ini sepertinya perjalanan yang sangat parah dan juga melelahkan tidak sesuai dengan harapan,” katanya.
Diketahui para pemudik motor yang mendominasi jalan Lintas Sumatera, baik Lintas Timur, Lintas Barat, dan Lintas tengah di Lampung tidak di temukan petugas yang bersiaga di titik -titik keramaian. Sehingga dikawatirkan pengendara yang ugal-ugalan dapat menimbulkan kecelakaan. (Red)
Tinggalkan Balasan