Febrizal Levi Sukmana Resmi Pj Bupati Mesuji Sulfakar Diminta Kembali Fokus ke Dinas Pendidikan

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana sebagai Penjabat (Pj) Bupati Mesuji. Gubernur juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Masa Jabatan kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung Muhammad Firsada sebagai Pj Bupati Tulang Bawang Barat, dilakukan di Lantai III Gedung Balai Keratun, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu 22 Mei 2024.

Gubernur meminta kepada Febrizal untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan beban tanggungjawab yang sudah diamanahkan sebagai Pj Bupati Mesuji. ““Selamat bertugas terus bekerja, rakyat sejahtera prioritas utama. Lakukan penguatan koordinasi antar lembaga di daerah, bangun komunikasi terarah dengan segenap stakeholder dan instrumen kemasyarakatan yang ada, wujudkan program kerja daerah yang telah ditetapkan, jaga stabilitas dan kondusifitas masyarakat maupun wilayah Kabupaten Mesuji,” katanya.

Arinal menekankan untuk mematuhi ketentuan-ketentuan dan jauhi larangan-larangan yang mengikat bagi seorang Kepala Daerah maupun Aparatur Sipil Negara. “Terutama menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024 harus netral,” ujarnya.

Menurut Arinal ada tugas-tugas yang sudah menanti diantaranya seperti memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia berdasarkan IPM dan angka stunting Kabupaten Mesuji. “Lalu terhadap aksesibilitas infrastruktur, penyediaan akses air minum dan sanitasi lingkungan masyarakat,” katanya

Pj Bupati Tulang Bawang 

Kepada Pj Bupati Tulang Bawang Barat, Arinal mengajak Firsada yang kembali dipercaya untuk mengemban amanah tersebut, untuk tetap konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Beberapa capaian program yang perlu untuk dilanjutkan sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah ditetapkan diantaranya pembangunan sarana prasarana pendidikan maupun peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik.

Lalu, penguatan pertumbuhan perekonomian dan nilai tambah melalui pengembangan infrastruktur kewilayahan dan pemanfaatan lahan. “Termasuk peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan pemenuhan akan kebutuhan tenaga kesehatan, inovasi pelayanan publik, serta prevelensi stunting,” kata Arinal.

Arinal mengucapkan terima kasih kepada Sulpakar atas pengabdian yang diberikan selama menjabat sebagai Pj Bupati Mesuji sejak tanggal 22 Mei 2022. “Dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Bupati Mesuji, saya minta kepada saudara untuk kembali fokus bekerja melaksanakan tugas-tugas dan fungsi sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung,” katanya.

Arinal mengapresiasi pencapaian atas sederet penghargaan yang telah diraih Mesuji seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE tingkat Provinsi Lampung dan Innovative Government Award. Kemudian, Universal Health Coverage yaitu dengan memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan.

“Prestasi ini adalah hasil dari rasa, cipta dan karsa yang telah saudara Sulpakar berikan bersama seluruh elemen masyarakat dan segenap institusi yang ada di Kabupaten Mesuji,” ujarnya.

Arinal menambahkan dalam menghadapi penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, meminta kepada seluruh masyarakat dan segenap stakeholder yang ada di Provinsi Lampung untuk terus dapat menjaga kondusifitas daerah. “Dan kepada segenap Aparatur Sipil Negara maupun aparatur pemerintah lainnya yang ada di daerah, agar dapat memahami dan mematuhi rambu-rambu dan larangan yang telah ditentukan dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024 ini,” ucapnya.

Sempat Dikritik Dewam

Pj Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) sempat disorot DPRD Tulang Bawang Barat dengan sebutan hanya tebar pesona dan tidak ada karya. Hla itu katakan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Yantoni yang menyoroti kinerja penjabat (Pj) bupati Muhammad Firsada.

Politisi Partai Gerindra itu menyatakan kehadiran Firsada justru membuat kondisi Kabupaten Tulang Bawan arat tidak semakin baik. Ia menilai Firsada di Tubaba hanya tebar pesona. Tidak membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. “Nah, yang begini jelas merugikan masyarakat. Banyak kegiatan tinjau sana dan sini. Tapi hasilnya nihil. Tidak meringankan beban ekonomi masyarakat,” kata Yantoni kepada wartawan, Jumat 15 Maret 2024.

Yantoni juga menyebut Firsada tidak mampu menjalin komunikasi yang harmonis dengan DPRD Tubaba. Banyak kegiatan Pemkab yang tidak berkomunikasi dengan DPRD. “Pj Bupati itu rutin turun bersama Kapolres meninjau beras. Tapi masalah beras juga tidak tuntas. Jadi apa gunanya melakukan pemantauan. Kalau tidak ada manfaat yang jelas,” ungkapnya.

Anggota DPRD dua periode ini juga mengatakan, soal Kemendagri menilai kinerja Firsada itu baik, tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. “Kami menilai secara obyektif dan berdasarkan apa yang dirasakan masyarakat. Kami butuh kualitas kepemimpinan, bukan kuantitas,” ungkapnya.

Yantoni juga menegaskan, tidak segan untuk menyuarakan masyarakat terkait penolakan Pj Bupati Tulang Bawang Barat ke depannya. Sebab, Tulang Bawang Barat terbuka untuk siapapun. Akan tetapi dengan satu syarat yakni ikut andil dalam membangun serta memajukan daerah. “Kalau memang tidak bisa melakukan itu tolong segera tinggalkan Tubaba,” katanya. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *