Sempat Jadi Percontohan Provinsi Lokasi Budidaya Lebah Madu Klanceng dan Taman Kura-kura Milik Dinas Peternakan Tulang Bawang Barat Terbengkalai?

Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co-Lokasi budidaya lebah madu Klanceng, milik Dinas Peternakan Tulang Bawang Barat, yang ada di komplek Taman Agro Wisata, di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, dibiarkan terbengkalai dan tidak terawat.

Kondisi Taman Kura-kura saat itu. Kini kura kuranya sudah hilang.

Budidaya Lebah Madu Klanceng dan Taman Kura-Kura tersebut merupakan program mantan Wakil Bupati Tulang Bawang arat Fauzi Hasan. “Semenjak bapak Fauzi asan tidak menjabat lagi Taman kura-kura itu tidak terawat. Kura-kura itupun ini hilang entah kemana. Puluhan kotak tempat budidaya lebah madu klanceng tampak kosong hanya beberapa kotak yang masih  ada isi,” kata warga tak jauh dari lokasi, Kamis 16 Mei 2024.

Menurut warga, pada 14 Juni 2022 lalu, kawasan Budidaya lebah madu klanceng milik Dinas Peternakan itu sempat dijadikan percontohan tempat penyuluhan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.

“Waktu itu Sebagai Narasumber Penyuluhan budidaya Lebah madu Dinas peternakan dan kesehatan Hewan provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, yang diwakili oleh Fungsional PMHP Ir. Eko Pujo Widodo dan Dwita Betasari. Sekarang tempatnya sudah tidak terawat lagi,” katanya diamini warga lainnya.

Warga dan para kader yang sempat diberi penyuluahan menyayangkan pembangunan Taman Kura-Kura dan tempat budidaya lebah madu klanceng yang menelan anggaran ratusan juta, namun kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. “Kami warga mengharapkan adanya tindakan tegas dari bapak PJ Bupati dan Sekda Tubaba terhadap Dinas Terkait agar dapat benar-benar bertanggung jawab memelihara aset itu dengan baik sehingga dapat terus memberikan azaz manfaat kepada masyarakat,” katanya.

Menanggapi kondisi itu, Kabid Pembibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Divita Sary, mengaku bahwa anggaran pemeliharaan lebah madu klanceng hanya anggaran honor untuk tenaga ahli dan pemelihara lebah di agro.

”Honorer untuk dua orang saja selama 1 Tahun. Kalau tidak salah Rp850 ribu saya lupa jadi harus lihat DPA. Mudah-mudahan enggak salah untuk promosi saja di kegiatan-kegiatan pengenalan dengan tamu-tamu dari luar,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *