Juleha Lampung dan Unila Teken MoU Pelatihan Juru Sembelih Halal

Bandarlampung, sinarlampung.co Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha) Provinsi Lampung dan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) menandatangani Kerja sama (MoU) sekaligus membuka Pelatihan Juru Sembelih Halal. Penandatanganan dan pembukaan kegiatan tersebut berlangsung di Gedung A Fakultas Pertanian Unila, Minggu, 9 Juni 2024.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Kuswanta Futas Hidayat, menyambut baik dan mendukung kegiatan pelatihan juru sembelih yang diinisiasi Juleha Lampung tersebut.

“Dengan segala fasilitas dan sumber daya manusia yang ada, kami siap mendukung dan menfasilitasi Juleha di Lampung khususnya dan Indonesia secara umum,” tegas Kuswanta.

Kuswanta menjelaskan, Indonesia sebagai negara mayoritas muslim, sudah menjadi kewajiban untuk menjamin produk-produk pangan memenuhi persyaratan kehalalan, selain syarat Aman, Sehat, dan Utuh (ASUH).

“Sehingga sangatlah tepat jika pelatihan hari ini dilaksanakan dalam rangka mendukung terpenuhinya persyaratan tersebut,” katanya.

Menurut Kuswanta, Fakultas Pertanian Unila memandang pelatihan ini sangat strategis karena sebagai salah satu wujud pengamalan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi.

“Pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain Dharma Pendidikan dan Penelitian,” tambah Kuswanta.

Tak hanya itu, Kuswanta menilai, pelatihan ini merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama berbagai pihak, Fakultas Pertanian Unila (Jurusan Peternakan), DPW Juleha Indonesia Provinsi Lampung, DPD Juleha Indonesia Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kota Bandarlampung dan segenap unsur masyarakat.

“Semua dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yaitu para Juru Sembelih Halal yang memiliki kompetensi secara teknis maupun secara syari. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan kegiatan pelatihan ini,” pungkas Kuswanta.

Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Tole Dailami, mewakili Wali Kota Eva Dwiana meminta para peserta mengikuti pelatihan dengan serius, agar pada pelaksanaan kurban nanti ilmu yang didapat bisa diterapkan dengan baik.

Terkait banyaknya juru sembelih halal yang sudah mengikuti pelatihan tetapi belum memiliki Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Tole menambahkan, bisa koordinasi dengan Dinas Pertanian agar bisa menfasilitasi untuk sertifikasi ini.

Dikesempatan sama, Ketua DPW Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha) Lampung, Saluddin menyampaikan, pelatihan ini adalah rangkaian syiar juru sembelih halal merupakan pelatihan ke-3 di Bandarlampung.

“DPD Juleha Indonesia Kabupaten Tulang Bawang dan DPD Juleha Indonesia Kabupaten Lampung Selatan dalam proses pengukuhan,” kata Saluddin.

Dia menjelaskan, Juleha Lampung berdiri sejak 2019. Total anggota yang sudah mengikuti pelatihan sebanyak 2.470 orang, namun yang sudah mengikuti Sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) baru 36 orang.

“Semoga Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung bisa membantu kita berlari karena per-Oktober 2024 Wajib Sertifikasi Halal,” papar Saluddin.

“Jangan sampai pemberlakuan ini ditunda-tunda terus, diberlakukan saja tetapi untuk sangsi secara bertahap,” tegas Saluddin.

Di sisi lain, Saluddin mengatakan, Provinsi Lampung akan mendeklarasikan Moslem Friendly Destination (Destinasi Ramah Muslim) pada tahun 2025. Ini seirama, Kemenag melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang mensertifikasi dan Dinas Pertanian yang menyiapkan infrastruktur hewan dan lainnya.

“Ini artinya, tempat wisata harus menyediakan makanan dan minuman halal,” katanya.

Saluddin kembali menegaskan, pihaknya siap membantu dan mendampingi para peserta pasca pelatihan.

“Juleha bukan menjual jasa penyembelihan, Juleha melakukan tugas syiar juru sembelih halal. Makanya, jika tahun ini ada masjid yang sudah kita damping untuk penyembelihan, tahun depan tidak kita damping lagi. Kemampuan Juleha mampu mengedukasi takmir masjid dan jemaah agar tidak ketergantungan pada Juleha,” tegas Saluddin.

Dia pun mengajak para peserta pelatihan untuk bergabung menjadi anggota resmi Juleha Lampung.

Diketahui, materi yang disampaikan Fiqih Qurban oleh Ust. Maulana Isnain, Lc., MA (Dewan Syariah Juleha Indonesia Provinsi Lampung, Kesrawan oleh drh. Purnomo Edy S, M.Si (Dosen Fakultas Pertanian Unila), Penenalan Juleha dan Peraturan Perundangan tentang Sertifikasi Halal oleh Saluddin, S.H., M.Si (Ketua DPW Juleha Indonesia Provinsi Lampung), Praktek Penyembelihan Sapi oleh ⁠Indra Suprayogi, S.Kom (DPD Juleha Indonesia Kota Metro dan Juru Sembelih RPH Kota Metro), dan Praktek Penyembelihan Ayam oleh Nanot Maryono pengurus DPD Juleha Bandarlampung.

Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bandarlampung, Kepala Kantor Kemenag Bandarlampung, Ketua MUI Bandarlampung, PC NU, DPD Juleha Kota Metro, DPD Juleha Pringsewu, DPD Juleha Lampung Tengah, Dosen dan Mahasiswa Jurusan Peternakan Unila. (Heny)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *