Mayat Anomin Disawah Petani di Sidorejo, Diduga Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Lampung Selatan, sinarlampung.co-Mayat pria tak dikenal ditemukan tergeletak di area persawahan Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan pada Senin, 5 Aguastus 2024 sekitar pukul 06.10. Korban dengan kondisi tubuh mengenaskan terlentang kaku dengan kondisi tangan kiri dan perut melepuh dengan kondisi kepala menghitam, diduga tewas akibat tersengat jebakan aliran listrik petani untuk menghalau tikus.

Pemilik sawah, Minto (47), warga asal Desa Sidowaluyo, menyebut dirinya memang memasang jebakan aliran listrik di area persawahan guna mengusir hama serangan tikus. Dia baru menemukan korban, saat Minto berkeliling usai mematikan jebakan aliran listrik di area persawahan.

Korban mengenakan kaos berwarna krem dan celana panjang berwarna hitam serta tidak memakai alas kaki, berjenis kelamin laki-laki. “Saya mematikan jebakan listrik, lalu mengelilingi area persawahan, dan kaget melihat ada sesosok mayat tergeletak di pojok sawah dekat kabel jebakan aliran listrik. Saya langsung melaporkan ke petugas Polsek Sidomulyo,” katanya.

Kapolsek Sidomulyo, Iptu Sugiyanto mewakili Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan penemuan yat ersebut, dan langsung mendatangi lokasi kejadian. “Ya benar mayat. Dan kami langsung mendatangi lokasi penemuan mayat anonim di areal persawahan di wilayah desa Sidorejo tersebut,” kata Iptu Sugianto, Senin 5 Agustus 2024 malam.

Menurutnya jenazah pria tanpa identitas itu lalu dievakuasi bersama warga sekitar dan dilanjutkan pemeriksaan terhadap tubuh korban. “Mayat berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 35 tahun dan tidak ditemukan kartu identitas di tubuhnya,” ujar Kapolsek.

Hasil penyelidikan awal, kata Sugianto, korban tewas akibat terkena jebakan aliran listrik yang di buat oleh pemilik sawah guna mengusir hama tikus. Karena pada saat diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pada tubuh korban bagian telapak tangan kiri, perut terdapat luka bakar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. “Diduga meninggal dunia karena kesetrum, saat ditemukan jenasah berada didekat kabel perangkap yang dialiri setrum untuk mengusir tikus,” kata Kapolsek.

Karena itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat petani tidak lagi memasang jebakan tikus dengan aliran listrik, karena membahayakan. “Kami menghimbau kepada masyarakat petani jangan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik, karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain,” katanya.

Sebelumnya, di wilayah kecamatan Sidomulyo juga pernah terjadi korban tewas akibat terkena jebakan aliran listrik yang di buat oleh para petani khususnya di wilayah Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *