Lampung Timur, sinarlampung.co-Mahendra Dwiyan Cahyo Prakoso (19) warga Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribawowo, Lampung Timur, tewas tersengat listrik, di tempatnya bekerja Cafe Orion, di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Selasa 6 Agustus 2024 sekitar pukul 22.30 Wib malam.
Korban yang baru 10 hari bekerja itu, awalnya hanya ingin mengambil rokok yang terjatuh di atap lantai satu. Korban dari lantai dua kemudian berusaha mengambil rokok tersebut melalui pinggiran atap dengan menggunakan alat bantu gagang sapu. Namun karena kurang panjang, korban menyambung gagang sapu dengan potongan besi.
Namun, saat mencoba mengaitkan gagang sapu dengan rokok, tiba-tiba terdengan ledakan konsleting listrik yang seketika padam. Dan korban ditemukan tewas dipinggiran lantai dua dengan posisi tangan masih memegang sapu dan menempel dikabel listrik tegangan tinggi. “Sepertinya ada kabel yang terkelupas, dan sapu yang basah. Hingga korban tersengat listrik,” kata warga sekitar lokasi.
Kapolsek Bandar Sribawono AKP Syamsu Rizal, melalui Kanitreskrim Polsek Bandar Sribhawono Ipda Aidil mengatakan pihaknya yang mendapat laporan warga, langsung mendatangi lokasi kejadian. Informasi dan hasil keterangan saksi-saksi, menyebutkan bahwa korban hendak mengambil rokok yang tersangkut di atap.
“Korban yang ada dilantai dua itu berusaha mengambil rokok tersebut melalui pinggiran atap dan menggunakan gagang sapu untuk menjangkaunya. Karena gagang sapunya tidak sampai disambung dengan potongan besi. Saat itu tiba tiba ada ledakan dan kobaran api dan listrik padam,” kata Aidil.
Akibat kejadian itu, korban ditemukan telah terkulai di pinggir lantai 2 dengan posisi tangan masih memegang sapu yang menempel di sebuah kabel aliran listrik bertegangan tinggi. “Korban kita evakuasi dengan bantuan petugas PLN setempat. Korban dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujarnya.
Kepala Desa Sripendowo, Suyoto, membenarkan bahwa korban adalah warganya. “Betul korban warga Sripendowo dan baru beberapa hari kerja di Kafe Orion tersebut. Saat ini keluarga beserta warga akan melakukan proses pemakaman pada hari ini,” Kata Suyoto. (Red)
Tinggalkan Balasan