Sopir Brio Merah Selegram Hijab Mahasiswa Nerobos Pintu Perlintasan Kereta Api Akhirnya Wafat

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Regita Cicilia Maharani dan Ali Akbar, mahasiswa pengendara mobil Brio Merah  B-2607-SEJ yang sempat kritis di rumah sakit, akhirnya wafat. Mobil yang ditumpangi Selegram asal Watak Kanan itu ringsek dihantam kereta penumpang saat menerobos perlintasan Kereta api Kampung Baru, Kelurahan Labuhan Ratu, Bandar Lampung pada Jumat 30 Agustus 2024sore pukul 17.40 WIB.

Regita Cicilia Maharani wafat pada Sabtu 31 Agustus 2024, sekitar pukul 16.00 WIB di RS Advent. Rekan korban, Aqilla membenarkan bahwa Regista Cisillia Maharani telah tutup usia, di RS Advent. Sementara rekannya masih kritis. “Pasca kejadian kritis dilarikan ke RS ICU dan hari Sabtu sore meninggal dunia,” kata Aqilla.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Way Kanan. Aqilla menyebut korban adalah sosok yang baik, humble dan pekerja keras. “Saya sudah kenal sejak 2023 silam, kami sama-sama selebgram dan Putri Hijab Lampung. Selaku rekannya kami sangat kehilangan,” Katanya.

Sebelumnya, dalam video amatir yang beredar warga mencoba memberikan pertolongan dengan mengeluarkan mereka dari dalam mobil. Keduanya tampak tak sadarkan diri dengan darah mengalir di beberapa bagian tubuh.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras mengatakan saat ini kedua korban masih dalam keadaan kritis. “Benar, terjadi kecelakaan kemarin di wilayah Kampung Baru dimana satu unit mobil nekad menerobos palang pintu perlintasan kereta api sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan,” katanya, Sabtu 31 Agustus 2024.

Menurut Abdul Waras hasil oleh TKP diketahui kedua korban sepasang mahasiswa-mahasiswi, identitasnya Regita dan Ali. Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan di rumah sakit, keduanya dalam keadaan kritis.

“Saksi di lokasi menyebutkan sebelum peristiwa terjadi tanda peringatan akan adanya kereta yang melintas telah berbunyi. Dan palang pintu sudah mulai ditutup.  Kemudian datang kereta api penumpang dari arah Baturaja (Sumsel) menuju Tanjung Karang (Bandar Lampung) yang langsung menabrak mobil Honda Brio dan mobil terseret sampai kurang lebih 30 meter,” Katanya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mendahulukan kereta api agar terhindar dari peristiwa serupa. “Masyarakat hendaknya selalu mendahulukan kereta api, ini ditujukan untuk menghindari peristiwa serupa,” tandasnya. (Red) 

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *