Pesawaran, sinarlampung.co – Pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal (Juleha) Provinsi Lampung melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Pesawaran masa bhakti 2024 – 2026, Minggu, 1 September 2024. Pelantikan dipimpin langsung Ketua DPW Juleha Provinsi Lampung, Saludin.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan SK DPW Juleha Provinsi Lampung No. 005/JLH/DPW LPG/VII/2024, tentang Susunan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Pesawaran.
Adapun susunan pengurus DPD Juleha Kabupaten Pesawaran Masa Bakti 2024 – 2026 dilantik sebagai berikut :
Pembina: Bupati Pesawaran, Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia, dan Kepala Dinas Peternakan.
Penasehat: Gebes Sutikno, Yulian nursasongko, dan Pujadi HW.
Dewan Syariah: M. Awaluddin Kahfi, Kyai Mustamar RMI, dan Mustamar Muzadi.
Ketua: Ahmad Novrianto
Wakil Ketua l: Rino Rudianto
Wakil Ketua ll: Juli Suyanto
Sekretaris: lmam Mustofa
Wakil Sekretaris: lndra Putra
Bendahara: Rully Ardianto
Bidang Pengembangan Dakwah dan Sumberdaya Manusia
Ketua: Wahyullah
Anggota: Suhendro, M. Rokib, Hamami, Solehan, Masrudin, Muuhammad Zuber, Syukur Salim, Muzammil, Iding Sumantri, dan M. Arif Mustaqim
Bidang Pengembangan Usaha
Ketua: Tarmiji Umar Sainaddin Hasibuan
Anggota: Rizki Wibowo Sakti, Maya Kholida, dan Muhammad Nawang Albait
Bidang Hubungan Masyarakat, Publikasi, dan Kerjasama lnstansi
Ketua: Suryanto
Anggota: Abdurrahman Yusuf, Muhtadin, Agus Pujo Santoso, Deni lrawan, dan Amin Mualvin.
Ketua DPW Juleha Provinsi Lampung Saludin dalam sambutannya menyampaikan tanggung-jawab Juleha dan peran serta mendukung program pemerintah. Juleha selain bertanggung-jawab menyediakan makanan halal lagi baik khususnya olahan dari daging. “Juleha juga membantu pemerintah. Harusnya per-Oktober 2024 wajib sertifikasi halal untuk semua produk makanan dan minuman sudah dilaksanakan berdasarkan UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” tegasnya.
Masih menurut Saluddin, karena kesiapan dari pelaku usaha khususnya Usaha Mikro dan Kecil diundur pada Oktober 2025. “Kita membantu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” katanya.
Tak hanya itu, Saluddin melanjutkan, sertifikasi halah itu nomor dua yang utama adalah kita mampu menyediakan maknan olahan yang benar-benar halal. Istilahnya, Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH)”, ujarnya.
“Saat ini, untuk sertifikasi halal harus tertelusur, misalnya ayam geprek, mengambil ayam dari mana. “Mari kita bersinergi dan perbaiki bersama-sama,” pungkas Saluddin.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPD Juleha Pesawaran Ahmad Novianto mengatakan, setelah pelantikan ini dirinya dan jajaran pengurus mempunyai visi dan misi program jangka pendek dan panjang yang harus segera dilaksanakan.
“Syi’ar Dakwah Juru Sembelih Halal akan lebih cepat diterima oleh para peternak maupun pedagang yang mempunyai usaha Rumah Potong Ayam (RPA) dan Rumah Potong Hewan (RPH),” tutup pengusaha muda pemilik Madun Ayam Specialis Ayam Fresh yang telah mengantongi sertifikat halal.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berpesan Juleha harus menunjukkan keteladanan dalam menjalankan syariat Islam saat penyembelihan baik pada saat hari raya qurban juga maupun kegiatan masyarakat lainnya. kata sambutan ini dibacakan oleh
“Kami tekankan, setelah pelantikan ini segeralah turun kelapangan, baik itu ke pasar, masjid, dan mushollah guna mengedukasi masyarakat agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup. Ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk memberikan perlindungan halal bagi konsumen,” ujar Hasanuddin, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Negeri Katon membacakan sambutan tertulis Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.
“Bismillahirrohmanirrohim, acara ini secara resmi dibuka,” katanya. (Heny)
Tinggalkan Balasan