Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pasca penetapan dua pasangan calon (paslon) kepala daerah (kada) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Pilkada 2024, KPU Provinsi Lampung melanjutkan engan pengundian nomor urut paslon, sekaligus deklarasi kampanye damai, di Novotel Bandar Lampung, Senin 23 September 2024 pagi.
Kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang ditetapkan KPU adalah Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela dan Arinal Djunaidi-Sutono melalui rapat pleno tertutup di aula KPU Lampung, sehari sebelum pengundian.Kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor: 285 2024 tentang Pasangan Calon Gubernur Wakil Gubenur Lampung Periode 2024-2029.
Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela diusung sembilan parpol yaitu Gerindra, PKB, NasDem, PKS, PAN, Golkar, Demokrat, PSI, dan Partai Buruh dengan perolehan suara sah 78,63 persen. Calon kedua, Arinal Djunaidi-Sutono yang diusung PDI Perjuangan dengan suara sah 16,89 persen.
Setelah ditetapkan, pasangan calon diwajibkan menyerahkan rencana rekening dana kampanye (RKDK) satu hari sebelum masa kampanye atau tanggal 24 September 2024. Dan kedua pasangan juga berkewajiban menyampaikan tim kampanyenya kepada KPU.
Saat bersamaan KPU kabupaten/kota se-Lampung juga menetapkan paslon bupati dan wakil bupati serta paslon wali kota dan wakil wali kota masing-masing kabupaten/kota. Dilanjutkan dengan pengundian nomor urut masing-masing paslon. Bedanya, KPU kabupaten/kota melakukan pengundiannya nanti malam.
Beriku Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Walikota se-Lampung untuk Pilkada 2024 yang sudah ditetapkan melalui plemo masing-masing KPU kabupaten dan kota:
Kota Bandar Lampung: Eva Dwiana-Deddy Amarullah dan – Reihana-Aryodhia Febriansyah
Kota Metro: Wahdi Siradjudin-Qomaru Zaman dan Bambang Iman Santoso-M. Rafieq Adi Pradana;
Pesawaran: Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali dan Aries Sandi Darma Putra-Supriyanto;
Lampung Selatan: Nanang Ermanto-Antoni Imam dan Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar;
Tanggamus: Dewi Handajani-Ammar Siradjuddin dan Moh. Saleh Asnawi-Agus Suranto;
Waykanan: Ali Rahman-Ayu Asalasiyah dan Resmen Kadapi-Cik Raden;
Lampung Timur: Ela Siti Nuryamah-Azwar Hadi dan Dawam Rahardjo- Ketut Erawan;
Lampung Utara: Ardian Saputra-Sofyan dan Hamartoni Ahadis-Romli;
Lampung Tengah: Musa Ahmad-Ahsan As’ad Said dan Ardito Wijaya-I Komang Koheri.
Pringsewu: Adi Erlansyah-Hizbullah Huda, Ririn Kuswantari-Wiriawan Sada Melindra, Fauzi-Laras Tri Andayani, dan Riyanto Pamungkas-Umi Laila.
Mesuji: Elfianah-Yugi Wicaksono, Syamsudin-Yulivan Nurullah, Suprapto-Fuad Amrullah, dan Edi Azhari-Tri Isyani.
Pesisir Barat: N. Lingga Kusuma-Erlina, Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim, dan Dedi Irawan-Irawan Topani.
Tulang Bawang: Winarti-Reynata, Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan, dan Hendriwansyah-Danial Anwar.
Lampung Barat: Parosil Mabsus-Mad Hasnurin melawan Kotak Kososng
Tulang Bawang Barat: Novriwan Jaya-Nadirsyah melawan Kota Kosong.
Lawan Hoax
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengajak seluruh masyarakat dan anggota kepolisian bersama memerangi isu hoaks menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 di Provinsi Lampung, yang berptensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Apalagi dengan mudahnya masyarakat mendapatkan informasi melalui media sosial dan mudahnya menyebarkan informasi.
“Kita bersama masyarakat bisa memerangi informasi hoaks yang beredar menjelang Pilkada dengan bersikap bijak terhadap informasi terkait penyelenggaraan Pilkada maupun lainnya agar tercipta situasi aman dan kondusif di Lampung,” kata Kapolda, yang bersama pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan Pilkada 2024 bisa berlangsung aman dan damai.
Karena itu, Kapolda menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung, dalam menyambut Pemilu sebagai suatu pesta demokrasi harus disambut dengan senang dan gembira. Karena yang jelas semuanya akan menggunakan hak pilih dan memilih secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Iskardo P Panggar juga menyebutkan, terkait informasi hoaks, pihaknya telah mempersiapkan tim dari tingkat desa hingga provinsi untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024. “Kita sudah persiapkan tim pengawas sampai tingkat desa. Upaya lain penguatan kapasitas petugas di lapangan sudah dilakukan sehingga secara prinsip Bawaslu sudah siap mulai dari saat ini,” ucapnya. (Red)
Tinggalkan Balasan