Habiskan Rp9 Miliar Pasar UMKM Lampung Diresmikan Era Gubernur Arinal Djunaidi Belum Berfungsi?

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pasar UMKM Lampung yang dibangun senilai Rp9 miliar di area PKOR Way Halim yang diresmikan sejak tiga bulan lalu oleh Gubernur Arinal Djunaidi, hingga kini belum berfungsi. Pasar berlantai dua itu belum terlihat ada kegiatan jual beli, kondisinya masih kosong melompong.

Gedung itu dibangun sejak tahun 2023, dengan tujuan untuk kawasan promosi, publikasi dan penjualan produk-produk UMKM unggulan Lampung. Pasar itu dibangun di lahan 4.853 meter persegi dengan bangunan 1.297 meter persegi dengan beberapa fungsi.

Lantai dasar terdapat area display dan outlet etalase produk UMKM dari 15 kabupaten kota dan fasilitas pendukung lainnya. Ada juga Area Coffee Shop sebagai outlet produk unggulan Provinsi Lampung, dan Co-Working Space untuk pelaku bisnis dan Lavatory.

Untuk Lantai II terdapat area peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pembinaan pegiat UMKM, Co-Working space (Pelaku bisnis), Kantor pengelola. Kemudian Fasilitas outlet komoditas unggulan Lampung dan fasilitas pendukung lainnya seperti Hall, Ruang tunggu VIP, Musholla dan Lavatory.

Sementara area di luar ruang yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan akan berfungsi sebagai tempat kegiatan Bazar produk UMKM dan event-event penunjang aktivitas Pasar UMKM.
Pembangunan Pasar UMKM ini melibatkan 14 BUMN dengan koordinator proyek PT BRI. Gabungan BUMN itu menunjuk PT Beringin Karya Sejahtera dan PT Dacrea Design Engineering Consultant sebagai vendor proyek.

Gedung pasar ini diresmikan oleh Arinal Djunaidi saat masih menjabat Gubernur Lampung bersama perwakilan dari Kementerian BUMN pada 4 Juni 2024 lalu. Peresmiannya berbarengan dengan acara Pekan Raya Lampung (PRL) 2024.

Belum diketahui penyebab Pemprov Lampung sampai saat ini belum memanfaatkan gedung itu. Jika tidak dimanfaatkan sesuai fungsinya, maka gedung megah itu akan terbengkalai, padahal menghabiskan Rp9 miliar uang Negara itu.

Pengamatan wartawan di lokasi Pasar UMKM, Sabtu 27 September 2024 belum terlihat gerai dan pedagang yang beroperasi di Pasar UMKM itu. Gerbang utama masih terpasangi safety line warna kuning hitam dengan pintu masuknya tertutup teralis besi.

Pada bagian dalam gedung terlihat kosong. Terlihat masih ada banner besar bertuliskan logo BUMN dan nama-nama Perusahaan BUMN yang membantu pembangunan gedung ini. Di halaman luar, terlihat sampah-sampah kertas dan plastik mulai berserakan. Dan dua pasang pengunjung remaja sedang berswafoto. Belum ada keterangan resmi dari Pemprov Lampung terkait fungsi Pasar UMKM Lampung itu. (Red) 

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *