121 Kepala Pekon se Kabupaten Pringsewu menjadi peserta Study Tiru dan Bela Negara di Rindam III/Siliwangi

Pringsewu, sinarlampung.co-Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur pekon, 121 kepala pekon se Kabupaten Pringsewu menjadi peserta study tiru di Desa Bungur Sari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat dan Pelatihan Bela Negara di RINDAM III/Siliwangi di Cikole Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan selama 4 hari, pertama mengunjungi Desa Bungur Sari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, Desa Bungur Sari menjadi tujuan Study Tiru dikarenakan sebagai penerima adhyaksa award desa anti korupsi di Provinsi Jawa Barat.

Kunjungan diawali dengan prensentasi dari Pemerintah Desa Bungur Sari tentang hal-hal yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Bungur Sari sehingga bisa meraih peringkat pertama Desa Anti Korupsi di Jawa Barat dan mendapat penghargaan dari kejaksaan.

Desa Bungur Sari juga memiliki BUMDes yang berkembang pesat sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Bungur Sari. Disampaikan oleh aparat Desa Bungur Sari beberapa indikator utama yang disiapkan dan dilaksanakan untuk menjadi pemenang Desa Anti Korupsi.

Diantaranya, penguatan tata laksana desa, penguatan pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat dan kearifan lokal. Hal tersebut yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bungur sari sehingga dinobatkan sebagai peringkat pertama Desa Anti Korupsi di Jawa Barat.

Ketua Apdesi Kabupaten Pringsewu, Jevi Hardi Sofyan menyampaikan kunjungan tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan bagaimana kepala pekon di Kabupaten Pringsewu bisa menetapkan pelayanan minimal mendekati atau sama dengan yang diterapkan oleh Desa Bungur Sari.

“Selain itu kegiatan Study Tiru dan Pelatihan Bela Negara ini tidak ada paksaan, atau keharusan bagi kepala pekon, boleh tidak mengikutinya”. Katanya.

Pelaksana kegiatan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Apatur Negara (LPPAN) Kunjungan Study Tiru dan Pelatihan Bela Negara di Provinsi Jawa Barat juga mendapat pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pekon (PMP).

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) Kabupaten Pringsewu, Tri Haryono, mengatakan banyak hal positif yang didapat oleh peserta, mengenai tata kelola pekon yang baik.

“Mempelajari kiat dan teknik pengelolaan pekon yang berbasis teknologi karena pengelolaan website yang bisa diakses oleh semua pihak, KPK, Kejaksaan, Kepolisian dan publik, pengembangan potensi sumber daya pekon,” Katanya.

Lalu bagaimana sinergi antara aparat pekon dan masyarakat, pengelolaan BUMDes yang lebih baik karena pengelolaan BUMDes di Bungur Sari adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

Selain itu salah satu point kunjungan ke Jawa Barat kegiatan Bela Negara yang dilaksanakan di RINDAM III/Siliwangi desa Cikole Kabupaten Bandung Barat bertujuan untuk menumbuhkan semangat, disiplin, dan wawasan kebangsaan bagi kepala pekon.

“Karena kegiatan dari pagi hari sampai sore diisi dengan pelatihan wawasan kebangsaan bela negara dan outbond tersebut langsung di bina oleh TNI RINDAM III/Siliwangi Jawa Barat, ” Ujarnya. (Adv)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *