Survei Litbang RLMG Elektabilitas Fauzi-Laras Tertinggi di Pringsewu Untuk Pilgub Arinal Hanya 18 Persen

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Elektabilitas pasangan Fauzi-Laras tertinggi di Kabupaten Pringsewu. Sentara untuk Pemilihan Gubernur, Elektabilitas Arinal Hanya 18 Persen, Mirza-Jihan 68 Persen. Demikian hasil Survei Litbang Radar Lampung Media Group (RLMG) bersama Disaat Research And Development, untuk Pilkada Kabupaten Pringsewu, yang dirilis Kamis 31 Oktober 2024, siang di Graha Pena.

Direktur Disway.id, CEO Radar Lampung Hi. Ardiansyah mengatakan pengumuman hasil survei hari ini adalah khusus untuk Kabupaten Pringsewu, dan ada juga hasil Elektabilitas Cagubnya. “Kenapa Pringsewu yang pertama, karena di Pilkada Pringsewu ini lebih komplek. Ada empat calon yang melibatkan banyak tokoh. Survei ini tidak lagi bicara popularitas, tapi langsung pada elektabilitas, ” Kata Ardiansyah.

Menurut wartawan senior ini, kepada respon juga langsung ditunjukkan foto, untuk meyakinkan bahwa responden mengenal para calon. “Hasilnya juga masih ada sembilan persen yang belum. Menentukan pilihan. Dan survei ini hanya rujukan, dan belum menentukan siapa pemenang Pilkada,” Katanya.

Elektabilitas Cabup

Ardiansyah menjelaskan pengukuran tingkat elektabilitas terhadap Cabup Cawabup Pringsewu 2024 menggunakan simulasi tertutup dengan foto pasangan calon kepala daerah diperoleh hasil :

Bahwa publik yang akan memilih pasangan nomor urut 1 Fauzi dan Laras Tri Handayani yang sebesar 35,00 %.

Pasangan nomor urut 2 Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda mendapat 16,60 %.

Pasangan Nomor Urut 3 Riyanto Pamungkas dan Umi Laila yang diusung partai Gerindra dan PKS mendapat 25,00%.

Pasangan nomor urut 4 Ririn meraih 14,20%. Sedangkan total yang belum memutuskan pilihan adalah 9,20%.

Basis Dukungan Fauzi dan Laras Tri Handayani

Sebaran peta dukungan untuk Fauzi & Laras Tri Handayani yang diusung PKB dan PDIP tercatat di kecamatan Adiluwih, Gadingrejo, Pagelaran Utara, Pardasuka, Pringsewu dan Sukoharjo.

Basis Dukungan Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda

Sebaran peta dukungan pasangan yang diusung PAN dan Demokrat ini menguasai satu kecamatan yakni Ambarawa.

Basis Dukungan Riyanto Pamungkas dan Umi Laila

Pasangan yang diusung partai Gerindra dan PKS ini unggul di Kecamatan Banyumas, dan Pagelaran.

Basis Dukungan Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra

Pasangan yang diusung Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, dan PPP memiliki basisi merata di 9 kecamatan.

Elektabilitas Cagub

Sementara Tingkat elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung di Pringsewu 2024 pasangan nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono meraih angka di 18,00%.

Sementara pasangan nomor urut 2 Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela meraih angaka 68,00 %, dengan responden belum memutuskan 13,00%. “Dari 9 kecamatan di Pringsewu pasangan Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela unggul di seluruh kecamatan Kabupaten Pringsewu, ” Kata Ardiansyah.

Sementara Direktur Analisis Data dan Publikasi, Departemen Riset dan Litbang Radar Lampung Media Group (RLMG) , Ary Mistanto, menambahkan survei ini mengukur Popularitas dan Elektabilitas Pasangan Cagub-Cawagub Lampung 2024 dan Pasangan Cabup-Cawabup Pringsewu 2024.

“Hasil survei ini dapat memberikan wawasan kepada pemilih di Provinsi Lampung mengenai tingkat popularitas dan elektabilitas Pasangan Cagub-Cawagub Lampung 2024 dan Pasangan Cabup-Cawabup Pringsewu 2024,” Kata Ary Mistanto.

Menurut Ary, Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kabupaten Pringsewu yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara, dan bukan anggota TNI/POLRI. Data populasi diambil dari data mata pilih Pemilu 2024 pada 9 kecamatan di kota Pringsewu sebesar 318.314 jiwa.

Survei ini menggunakan metode simple random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 500 responden dengan margin of error (MOE) +/- 3,00% pada tingkat kepercayaan 85%. Pengambilan data survei dilaksanakan pada 21 Oktober-27 Oktober 2024.

Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 30% dari total sampel melalui telepon dan melakukan spot check. (Red) 

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *