Bandar Lampung, sinarlampung.co-Gudang pengoplos Bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan minyak mentah meledak dan terbakar hebat di Umbul Kunci Pedamaran, Kelurahan Keteguhan, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Senin 4 November 2024 sekitar pukul 14.05 WIB.
Baca: Gudang BBM Ilegal Berkedok Bengkel di Candi Mas Natar Meledak dan Terbakar
Bahkan, terlihat cairan berwarna hitam yang diduga solar oplosan mengalir dari gudang ke aliran anak sungai yang mulai mengecil karena direklamasi. Dalam sekejam api membesar dan menghanguskan bangunan dari papan tersebut. Hingga menjelang magrib baru api bisa di padamkan.
“Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Kami kaget mendengar teriakan warga yang meminta tolong lantaran telah terjadi kebakaran. Itu gudang BBM yang terbakar sekitar pukul 14.05 WIB. Saya tahu dari tetangga, ada suara ramai-ramai minta tolong ada kebakaran gitu, gudang itu punya anggota,” kata warga sekitar.
Menurutnya Gudang itu sudah beroperasi sejak lama. Bahkan beberapa tahun lalu, juga terbakar hebat saat gudangnya di tepi jalan. “Dulu juga berapa kali terbakar. Sampe tujuh rumah ikut hangus, Termasuk dulu tabung tangki meledak, dan menewaskan pekerja. Abang taulah siapa pemiliknya, sombong mas disini,” katanya.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung berusaha mempercepat pemadaman kebakaran sekaligus melokalisasinya. Jalan Umbul Kunci yang terletak di depan gudang terjadi kemacetan parah.
Asap hitam membumbung tinggai terlihat dari Tanjung Karang. Lalu lintas menuju Lempasing macet sejauh dua kilo meter. Warga sekitar lokasi panik panik berhambuaran keluar rumah karena melihat asap tebal membumbung tinggi serta api yang berkobar begitu besar.
Kabid Pemadam Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengatakan pihaknya masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian. “LOkasi kebakaran masuk wilayah Kelurahan Keteguhan. Kami masih di lapangan melakukan pemadaman, nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” katanya.
Erwin S yang mengaku sebagai Pemilik dan Pemimpin Perusahaan, mengatakan kebakaran menghanguskan gudang seluas 20×30 meter, menghanguskan puluhan tangki yang berisi 20 Kl solar. Terkait kepemilikan gudang tersebut dia mengaku sudah memiliki izin dari PT. Lautan Dewa Energy dan telah beroprasi selama 3 tahun. (Red)
Tinggalkan Balasan