Bandar Lampung, sinarlampung.co-Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Lampung Vina Octavia mengingatkan para insan pers untuk tidak menjadi corong elit politik. Apalagi, saat ini dalam masa pilkada serentak 2024. Hal itu disampaikan Vina Octavia dalam diskusi kolaborasi FJPI dengan KPU Bandar Lampung dengan tema “Warganet Bergerak Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Politik Uang”, Selasa 12 November 2024.
Vina mengakui di masa pilkada serentak 2024 ini mungkin banyak tim pemenangan calon kepala daerah yang membuat rilis berita yang disebarkan ke teman-teman jurnalis. “Ini terjadi untuk mengejar kecepatan untuk cepat menyebarkan informasi kepada masyarakat. Makanya mungkin ada paslon A atau paslon B membuat berita dan dikirimkan ke media,” katanya.
Kendati demikian, Vina mengingatkan agar jurnalis dapat mengedepankan kode etik jurnalis dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai jurnalis sebelum menyebarkan rilis yang diterima dari tim pemenangan calon kepala daerah.
“Karena kita sebagai jurnalis punya tahapan untuk membuat informyuut menjadi sebuah berita, mulai dari pengumpulan informasi sampai proses verifikasi. Jangan sampai kita sebagai jurnalis menjadi rawan disinformasi karena sebuah informasi yang belum valid atau rilis-rilis yang bisa jadi klaim sepihak,” ujarnya.
Vina juga mengingatkan kepada para jurnalis serta semua pihak untuk dapat menyaring informasi sebelum menyebarkan luas ke publik. Karena, hal itu untuk menangkal informasi yang keliru. “Makanya penting proses verifikasi pengecekan ke berbagai referensi penting untuk memastikan kebenaran sebelum informasi itu kita sebarkan. Dan saya berharap dengan adanya diskusi ini semua bergerak melawan hoax,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan