Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pemuda Pemudi Peduli Desa (P3D) bersama Bakorrisma berhasil menyelenggarakan kegiatan memperingati Hari Pahlawan pada Minggu, 17 November 2024. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda desa mampu bersatu, bergotong-royong, dan berkontribusi dalam pembangunan serta pembangunan desa.
Kegiatan tersebut bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal, panitia menekankan bahwa menjadi pahlawan di era modern berarti berkontribusi bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang, seperti pendidikan, teknologi, ekonomi, maupun sosial. Nilai-nilai seperti keberanian, keikhlasan, dan dedikasi para pahlawan terdahulu dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang demi kemajuan masyarakat.
Beragam acara digelar pada peringatan tersebut, seperti senam pagi bersama, lomba mewarnai untuk anak usia 5-10 tahun, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan sunatan massal. Acara yang berlangsung di halaman Balai Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan ini menampilkan ribuan warga yang antusias memadati lokasi.
Kepala Desa Apresiasi Pemuda Desa
Di sela kegiatan, Kepala Desa Sabahbalau, Pujianto, SE, yang turut mendonorkan darahnya, menyampaikan rasa bangga kepada P3D dan Bakorrisma atas inisiatif dan kesuksesan acara ini.
“Saya sangat bangga kepada pemuda dan pemudi desa yang telah membuktikan kemampuan mereka dalam berinovasi dan berkreativitas untuk memajukan desa. Dengan bergotong-royong dan menyumbangkan sedikit darah untuk kepentingan bersama, seperti donor ini, kami telah menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pujianto juga berharap semangat kolaborasi ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Tanjung Bintang.
Yani, salah satu warga Desa Sabahbalau, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mulai dari senam pagi, lomba anak-anak, hingga pemeriksaan kesehatan gratis, semuanya berguna. Meski sederhana, yang terpenting adalah manfaatnya bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Riki Afriadi menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara. Ia juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, seperti Kepala Desa Sabahbalau, Pujianto SE, Kepala Desa Waygalih, Jokowaskito, serta sejumlah lembaga seperti PMI Lampung Selatan, UPT Puskesmas Kali Asin, IWO Lampung Selatan, dan sponsor lainnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk para pemuda-pemudi yang saling bahu-membahu menyukseskan acara ini. Ini adalah langkah awal untuk menunjukkan bahwa pemuda desa mampu berkontribusi dalam kemajuan desa. Selanjutnya, kami akan meluncurkan program-program yang lebih besar demi kemajuan desa dan masyarakat,” tutup Riki.
Dengan berhasilnya acara ini, P3D dan Bakorrisma telah membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mempererat solidaritas dan membangun desa. Semangat kepahlawanan yang diharapkan terus menjadi inspirasi dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. (Waluyo)
Tinggalkan Balasan