Remaja di Lamsel Dianiaya Gegara Status Instagram

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Sultan (13), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok remaja yang mengaku dari Geng Dobrak pada Sabtu malam, 31 November 2024. Aksi penganiayaan tersebut sempat terekam dan videonya tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi 27 detik, tampak seorang remaja berkaos biru sedang memukuli korban. Penganiaya tak sendiri, di lokasi terdapat beberapa temannya termasuk si perekam video.

Berdasarkan pengakuan korban kepada Sinarlampung, kejadian bermula saat dia bersama temannya sedang nongkrong di sebuah warung. Seseorang tiba-tiba datang dan mengajaknya pergi ke sebuah lapangan di Desa Karang Pucung.

“Saya tidak tahu alasannya diajak ke bawah tower deket lapangan dan di situ udah ramai. Setibanya di sana, tidak tau kenapa saya langsung dipukuli oleh Rizki,” ujar Sultan kepada Sinarlampung Senin, 2 Desember 2024.

Menurut Sultan, pelaku memukulinya lantaran tidak terima dengan status instagramnya. Atas kejadian malam itu, korban mengalami luka memar pada bagian wajahnya.

Siti Munayah (34), ibu korban yang merasa tidak terima putranya dipukuli akan melaporkan pelaku ke polisi. “Selaku orang tua saya tidak terima dengan apa yang menimpa anak saya, karena merasa di rugikan dan akan melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya. (Red/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *