BPBD Tanggamus dan DPRD Serahkan Bantuan Logistik untuk Tim Penghalau Gajah Liar

Tanggamus, sinarlampung.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus bersama anggota DPRD Tanggamus, Nuzul Irsan, menyerahkan bantuan logistik kepada tim penghalau gajah liar di wilayah Blok 3, di kediaman Kemis, Senin, 6 Januari 2025.

 

Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, menyebutkan bahwa bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, gula, minyak goreng, dan petasan yang digunakan untuk menghalau gajah.

“Bantuan ini bertujuan mendukung operasional tim penghalau gajah, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lancar,” ujar Irvan Wahyudi.

 

Irvan juga mengungkapkan bahwa selain penyerahan logistik di Blok 3, pihaknya akan memberikan dukungan tambahan untuk Posko Tulung Asahan pada keesokan hari, seiring perpindahan lokasi posko tim penghalau.

“Besok kami akan menyalurkan bantuan ke Posko Tulung Asahan sebagai bagian dari koordinasi rutin dengan tim penghalau gajah,” tambahnya.

 

Tim penghalau gajah memiliki peran krusial dalam melindungi warga dari ancaman gajah liar yang sering kali masuk ke area permukiman. Melalui bantuan ini, BPBD dan DPRD Tanggamus ingin memastikan bahwa tim tersebut mendapatkan dukungan logistik yang memadai untuk melaksanakan tugas mereka di lapangan.

 

Selain bantuan logistik, BPBD dan DPRD juga berkomitmen memberikan pendampingan serta koordinasi bersama pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas penanganan masalah gajah liar.

 

Anggota DPRD Tanggamus, Nuzul Irsan, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam menangani permasalahan yang dihadapi wilayah Tanggamus, khususnya konflik dengan gajah liar.

“Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban tim penghalau gajah, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat,” ujarnya.

 

Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai upaya konkret dalam menjaga keselamatan warga sekaligus melestarikan lingkungan. BPBD juga memastikan bahwa penanganan konflik manusia dan satwa liar dilakukan dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem.

 

Bantuan logistik ini diharapkan mampu meningkatkan semangat tim penghalau gajah dan memperkuat koordinasi dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. (Wisnu/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *