Bandar Lampung, sinarlampung.co-Tiga tahun berturut-turut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung terendah di Sumatera. Hal terungkap saat Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan Indeks Pembangunan Manusia di seluruh provinsi di Indonesia tahun 2022-2024, termasuk 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
Dari data BPS, IPM 10 provinsi di Sumatera terus naik tipis sejak tahun 2022-2024. Tetapi, IPM Provinsi Lampung tetap berada di posisi terendah selama tiga tahun berturut-turut itu. Pada tahun 2022, IPM Lampung 70,45, di bawah Sumatera Selatan 70,95; Jambi 72,14; Bengkulu 72,16; Bangka Belitung 72,24; Sumatera Utara 72,71; Aceh 72,80; Sumatera Barat 73,36; Riau 73,52; Kepulauan Riau 76,46.
Kemudian, pada tahun 2023, IPM Lampung naik menjadi 71,15. Lampung berada di bawah Sumatera Selatan 71,62; Jambi 72,77; Bengkulu 72,78; Bangka Belitung 72,85; Sumatera Utara 73,37; Aceh 73,30; Sumatera Barat 73,75; Riau 74,04; dan Kepulauan Riau 77,11.
Lalu, tahun 2024 IPM Lampung naik menjadi 71,81. Posisinya tetap berada di bawah Sumatera Selatan 72,30; Bangka Belitung 73,33; Bengkulu 73,39; Jambi 73,43; Sumatera Utara 74,02; Aceh 74,03; Sumatera Barat 74,49; Riau 74,79; dan Kepulauan Riau 77,97.
Pada rilisnya 2 Desember 2024, Kepala BPS Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan bahwa IPM Provinsi Lampung pada tahun 2024 mencapai 73,13. Data ini berbeda dengan BPS pusat. Menurut BPS Lampung, IPM Lampung 2024 meningkat 0,65 poin (0,90 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (72,48). Selama empat tahun terakhir, dari 2020 sampai 2024, IPM Lampung rata-rata meningkat sebesar 0,73 persen per tahun.
Atas Parlindungan menjelaskan peningkatan IPM 2024 Lampung terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. “Umur harapan hidup bayi yang lahir pada 2024 sebesar 74,39 tahun, meningkat 0,22 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya,” ujarnya
Kemudian, pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun pada 2024 meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 12,77 tahun menjadi 12,78 tahun. “Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,07 tahun, dari 8,29 tahun menjadi 8,36 tahun pada tahun 2024,” jelas Atas Parlindungan.
Selanjutnya, dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada 2024 meningkat 489 ribu rupiah atau 4,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (Red)
Tinggalkan Balasan