Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, menjadi wilayah terdampak banjir terparah akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat malam, 21 Februari 2025. Menurut keterangan warga, ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai sekitar dua meter.
Banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai ini mengakibatkan kerugian besar, baik materiil maupun nonmateriil. Pada Sabtu sore, 22 Februari 2025, para warga masih sibuk membersihkan rumah dan barang-barang yang terendam banjir. Sejumlah perabot seperti kasur, bantal, pakaian, serta peralatan elektronik terlihat dijemur di sepanjang jalan.
Salah satu warga RT 01 Lingkungan 1, Kelurahan Kalibalau Kencana, Adit (31), mengaku tidak mengira banjir kali ini menjadi yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tingginya segini nih,” ujarnya sambil menunjuk bekas banjir di atas pintu rumahnya. “Dulu pernah banjir tahun 2024, tapi ini yang paling parah.”
Menurut Adit, air mulai menggenangi rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB dan baru surut sekitar pukul 06.00 WIB keesokan harinya. Saat banjir melanda, warga terpaksa mengungsi ke masjid dengan bantuan tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi.
Ia berharap bantuan dari pemerintah segera disalurkan mengingat kondisi warga yang masih dalam keadaan darurat.
“Bantuan kesehatan tadi malam sudah ada. Tapi bantuan makanan belum. Yang paling kami perlukan saat ini adalah tenaga bantuan untuk pembersihan, dan yang lebih penting, bagaimana agar ke depannya tidak terjadi banjir lagi,” tutupnya. (Tama)
Tinggalkan Balasan