DPW KESTI TTKKDH Lampung Kecam Kedatangan Rombongan Ambon dan Flores ke Universitas Malahayati

Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kedatangan rombongan Ambon dan Flores NTT ke Universitas Malahayati, Bandar Lampung, pada Minggu, 2 Maret 2025, menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) KESTI TTKKDH Lampung.

Ketua DPW KESTI TTKKDH Lampung, Sumarna, mengungkapkan bahwa merasa terusik dengan kedatangan rombongan tersebut, yang dianggap berpotensi mengganggu kerukunan dan perdamaian di Bumi Sai Ruwa Jurai.

“Lampung dikenal sebagai provinsi yang menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama dan berbagai suku yang hidup berdampingan di sini,” ujar Sumarna melalui pesan WhatsApp pada Minggu malam, 2 Maret 2025.

Baca: Masyarakat Tolak Kehadiran Preman Ambon Di Lampung

Ia menegaskan bahwa DPW KESTI TTKKDH Lampung siap menjaga keamanan dan perdamaian di Lampung dari segala bentuk intervensi yang berpotensi memicu gangguan, termasuk tindakan premanisme.

“Kami siap menjaga ketenangan dan keharmonisan di Bumi Lampung. Jika ada pihak yang ingin menciptakan kekacauan, kami tidak akan tinggal diam. Jiwa dan raga kami siap kami pertaruhkan demi menjaga tanah kelahiran kami,” tegasnya.

Sebelumnya, sebanyak empat bus yang membawa sekitar 200 orang dari Ambon tiba di Universitas Malahayati pada 2 Maret 2025. Kehadiran mereka langsung memicu ketegangan di lingkungan kampus.

Baca: Polda Lampung Mediasi Konflik Universitas Malahayati, Pasukan Ambon Pulang Sore Tadi

Menurut informasi yang beredar, rombongan ini diduga merupakan orang-orang yang dikirim oleh Rusli Bintang, pemilik Universitas dan Rumah Sakit Malahayati, yang tengah bersengketa dengan istri pertamanya serta anak-anaknya. Kedatangan mereka disebut-sebut berkaitan dengan perebutan kepemilikan kampus.

Situasi ini semakin memperkeruh keadaan dan memicu kemarahan warga, terutama masyarakat asli Lampung. Mereka merasa adat dan harga diri mereka, yang berlandaskan prinsip Pi’il Pesenggiri telah dilecehkan. (Tam/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *