Tanggamus, sinarlampung.co – Presidium Daerah Otonomi Baru Cukuh Bandakh Lima (DOB CBL) menggelar silaturahmi dengan Bupati Tanggamus. Acara ini juga dihadiri puluhan tokoh masyarakat dan tokoh adat dari lima kecamatan yang tergabung dalam wilayah Cukuh Bandakh Lima, yakni Kecamatan Cukuh Balak, Limau, Bulok, Kelumbayan, dan Kelumbayan Barat. Silaturahmi ini berlangsung di Lamban Balapis Batang, Talang Padang, Tanggamus, Lampung.
Silaturahmi ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk mempererat hubungan kerja dengan pemerintah daerah serta memperkuat sinergi dengan pimpinan daerah yang baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan para pengurus DOB CBL sekaligus memastikan bahwa kebijakan transisi Bupati dapat berjalan dengan baik.
Ketua Umum DOB CBL, Siruawa Utamawan, dalam berbagai acara menyampaikan harapannya agar silaturahmi ini dapat menjadi langkah awal dalam menyamakan visi pembangunan daerah Tanggamus ke depan. “Semoga silaturahmi ini dapat menjadi awal yang baik dalam menyatukan visi pembangunan demi kemajuan daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Harian DOB CBL, Rusli Shoheh, menegaskan bahwa dalam era otonomi daerah saat ini, penataan dan pengembangan wilayah merupakan suatu keharusan. Menurutnya, rencana pemekaran kabupaten bukanlah sesuatu yang dilarang, mengingat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah masih memungkinkan pemekaran wilayah.
“Pertemuan silaturahmi ini diharapkan dapat semakin memperkuat motivasi presidium dalam bekerja untuk mewujudkan aspirasi masyarakat. Terbentuknya kabupaten baru masih sangat mungkin sebagai upaya percepatan pembangunan yang lebih merata. Selain itu, pemekaran juga akan meringankan beban Kabupaten induk, karena adanya alokasi baru untuk wilayah CBL yang sebelumnya masih menjadi tanggungan Kabupaten Tanggamus,” jelas Rusli.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanggamus, M. Saleh Asnawi, mengungkapkan pengalamannya saat ikut berjuang dalam pemekaran Kabupaten Tangerang Selatan. Ia menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh DOB CBL, namun juga mengungkapkannya terkait waktu pengajuan usulan tersebut.
“Saya menerima usulan ini dan mendukung jika presidium benar-benar bersungguh-sungguh dalam memperjuangkannya. Namun, saya hanya sedikit menyayangkan momennya. Mengapa usulan ini baru disampaikan saat saya baru saja kembali untuk membangun Tanggamus?” tutupnya. (Masda)
Baca: Guru Besar Unila Dukung Pembentukan DOB Cukuh Bandakh Lima
Baca: Dukungan Publik terhadap Otonomi Baru Cukuh Bandakh Lima Terus Disosialisasikan
Tinggalkan Balasan