Replanting Sawit 101 Hektar tahun 2020 di Menggala Diduga Fiktif?

Tulang Bawang, sinarlampung.co-Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau Replanting (Replanting adalah kegiatan peremajaan tanaman atau kebun dengan mengganti tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru,Red) di Kecamatan Menggala diduga fiktif. Bahkan tidak diketahui dimana lokasi 101 hektar reflating tersebut, Rabu 12 Maret 2025.

Replanting dilakukan pada pohon sawit yang telah berusia 15-25 tahun, Kabar lain menyebutkan, lahan dan kebun sawit itu ternyata tidak mencapai 101 hektar. Bahkan Dinas Pertanian Tulang Bawang disebut-sebut tidak tahu dimana lahan 101 hektar tersebut. “Dimana ada lahan sawit 101 hektar di Kecamatan Menggala. Ini tidak masuk akal. warga kaget dan bingung, dimana lahan seluas itu,” kata warga Menggala.

Pasalnya tidak ada kejelasan lokasi perkebunan sawit yang ada di Kecamatan Menggala. “Kami pastikan fiktif. Bahkan kami tidak pernah dengar kelompok petani sawit mana, siapa siapa saja yang ikut program itu. Apalagi tahun 2020. Seperti tidak ada itu. Saya ini petani juga,” ucapnya.

Informasi yang dikumpulkan wartawan menyebutkan bahwa Dinas Pertanian Tulang Bawang hanya memegang data dari dokumen scan KTP, KK, buku rekening dan surat kuasa masyarakat, tanpa memastikan lahan. Dan tidak tahun lokasi lahan.

Kabid Perkebunan sekaligus Plt Kadis Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Nurhasanah mengatakan, program peremajaan sawit di Kecamatan Menggala dikelola oleh Gapoktan PT Sinar Laut Berkarya. “Reflanting di Kecamatan Menggala kalo tidak salah ingat dilaksanakan pada tahun 2020 dan dikelola oleh PT Sinar Laut Berkarya, yang mana lahan peremajaan sekitar 101 hektar,” kata Nurhasanah.

Namun, ujar Nurhasanah, tidak keseluruhan lahan tersebut digarap peremajaan hanya setengahnya. “Karena sebagian lahan merupakan lahan Hak Ulayat adat,” katanya.

Lahan Sawit di Penawar Tama

Sebelumnya, Pejabat Bupati Tulang Bawang Bapak Drs Qudrotul Ikhwan, MM yang kini menjadi Bupati Tulang Bawang sempat enghadiri dan memberikan sambutan pada acara Tumbang Chiping dan Tanam Perdana Sawit Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan KUD Krida Sejahtera di Kampung Sidomulyo, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis, 14 Desember 2023.

Pj. Bupati Tulang Bawang mengatakan bahwa Kabupaten Tulang Bawang memiliki potensi Kelapa sawit yang sangat luar biasa. Hal ini harus terus dijaga dan ditingkatkan sehingga akan berimbas positif pada peningkatan taraf Perekonomian Masyarakat Tulang Bawang.

“Sesuai Update data terbaru, luas lahan sawit kita saat ini mencapai 30.021 Hektar dan 25 ribu Hektar telah menghasilkan, Tentu ini potensi yang sangat baik dan harus kita tingkatkan. Jika hasil panen sawit kita baik, maka dapat dipastikan Taraf Perekonomian Kita semakin baik dan meningkat,” kata Qodratul.

“Salah satu Tidak penting yang menunjang kesuksesan dalam Perkebunan Sawit adalah Sistem Koperasi Pengelola Perkebunan Sawit yang Profesional. Dalam kesempatan ini juga saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada KUD Krida Sejahtera yang telah berperan luar biasa dalam upaya membantu menyejahterakan Petani Sawit” Jelas Qudrotul Ikhwan.

Dalam Kesempatan ini Pj. Bupati Tulang Bawang didampingi oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Pelaksana Operasional 1 PT SIP Lampung, Ketua DPRD Tuba, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Asisten Bidang Perekonomian dn Pembangunan, Kasat POL PP, Kepala Bappeda, Kadis Perhubungan. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *