Gagal Curi Motor Dua Pemuda Diamuk Massa, Satu Tewas Ada Dua ASN Ikut Memprovokasi Warga dan Menggilas Pelaku Dengan Motor?

Karawang, sinarlampung.co-Dua pria yang diduga sebagai pelaku pencuri sepeda motor jadi korban amuk massa di Dusun Turi Barat 3, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Selasa 11 Maret 2025 siang.

Aksi massa secara brutal memukuli kedua pria tersebut dengan bogem dan tendangan, dan bambu itu juga viral dimedia sosial. Massa main hakim sendiri itu seperti tidak memberikan kesempatan kepada para terduga pelaku terduga pencuri sepeda motor untuk membela diri.

Bahkan terdapat dua pria berseragam ASN justru ikut memprovokasi warga terus beraksi, dan ikut mengikat dan melindas terduga pelaku dengan motornya. Satu pelaku sempat mencoba melarikan diri ke area pesawahan, namun terus dikerjar dan dipukuli hingga tak berdaya.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan satu pelaku berinisial KBS (21) dinyatakan meninggal dunia, sedangkan rekannya R (25) masih dalam kondisi kritis, dirawat dirumah sakit Karawang. Kedua pelaku adalah warga Dusun Dongkal V, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, Karawang.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban melihat sepeda motornya tengah digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter.

Melihat hal tersebut, korban berteriak ‘maling’, yang kemudian mengundang perhatian warga sekitar. Dua pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran warga. “Para pelaku pun berhasil ditangkap oleh warga di pinggiran jalan,” kata Solikhin, Selasa.

Setelah ditangkap, kedua pelaku dihajar oleh massa dengan lemparan batu, pukulan balok, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya. Anggota Polsek setempat segera turun tangan untuk menghentikan aksi tersebut dan membawa kedua pelaku ke rumah sakit.

Namun, KBS dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat yang dideritanya. Sementara itu, R masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua unit sepeda motor, satu di antaranya milik korban dengan nomor polisi T-3050-OG, serta satu kunci letter T yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.

Kapolsek Pedes, AKP Marsad, menegaskan pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri dalam menangani pelaku kejahatan. “Kami memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kejahatan, tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi. Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian agar bisa ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata Marsad.

Empat Warga Menyerahkan Diri

Empat penganiaya dua terduga pencuri motor yang salah satunya tewas di Kabupaten Kerawang, Jawa Barat, menyerahkan diri ke polisi. Keluarga dua pelaku termasuk yang tewas melaporkan warga yang melakukan penganiyaan terhadap mereka.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin di Karawang, Rabu kemarin mengatakan, mereka masing-masing berinisial KS, A, W, dan RA. Keempatnya mengaku kalau mereka menganiaya dua pencuri motor di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Karawang.

Disebutkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, baik laporan kasus penganiayaan maupun kasus pencurian kendaraan bermotornya. Solikhin mengingatkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan meminta untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *