Warga Pematang Sawa Keluhkan Pemadaman Listrik Berhari-hari, Ganggu Perekonomian dan Layanan Kesehatan

Tanggamus, Sinalampung.co – Warga dari delapan pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pemadaman ini terjadi hampir setiap hari, bahkan bisa berlangsung hingga dua hari atau lebih, sehingga mengganggu aktivitas ekonomi serta pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

 

Kepala Pekon Martanda, Sumaryono, menyatakan bahwa masyarakat sangat kecewa dengan layanan PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik tanpa jadwal yang jelas. Akibatnya, banyak peralatan elektronik warga mengalami kerusakan, dan kegiatan ekonomi menjadi terganggu, terutama di bulan Ramadan.

“Pemadaman terjadi tanpa mengenal waktu. Bisa pagi, siang, sore, atau malam, dan durasinya bisa sampai dua hari penuh. Ini sangat merugikan warga yang bergantung pada listrik untuk usaha mereka,” ujarnya.

Keluhan serupa disampaikan Kepala UPT Puskesmas Pematang Sawa, Ailawati, S.ST., M.Kes., yang menyebut bahwa pemadaman listrik berulang kali menghambat pelayanan kesehatan. Selain itu, obat-obatan dan vaksin yang memerlukan penyimpanan dalam fasilitas pendingin menjadi rusak akibat tidak adanya pasokan listrik.

“Banyak obat dan vaksin di Puskesmas Rawat Inap yang rusak karena listrik mati hingga berhari-hari. Kami sudah melaporkan hal ini ke pos pengaduan PLN, tetapi belum mendapat tanggapan yang jelas,” ungkapnya.

 

Upaya awak media untuk mengonfirmasi masalah ini ke posko pengaduan PLN Pematang Sawa juga belum membuahkan hasil, karena nomor kontak yang dihubungi dalam kondisi tidak aktif. Hingga berita ini diterbitkan, warga masih menunggu respons dan solusi dari pihak PLN agar pemadaman listrik tidak terus berlarut-larut. (Wisnu/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *