Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Lampung berhasil menemukan mobil milik Arika Arwin, sopir travel yang diduga menjadi korban pembunuhan. Kendaraan jenis Toyota Agya berwarna silver itu ditemukan pada Senin (30/6/2025) siang, terparkir di halaman bangunan bekas taman kanak-kanak dalam kawasan Perumahan Bukit Kencana, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Saat ditemukan, mobil dalam kondisi tanpa pelat nomor dan tidak menunjukkan adanya aktivitas pemilik. Lokasi penemuan berada di area relatif tersembunyi di dalam komplek perumahan.
Menurut Hermanto (33), satpam perumahan setempat, mobil tersebut dibawa masuk oleh seorang pria tak dikenal pada Minggu sore.
“Karena sampai Senin pagi mobil itu masih terparkir di sana, saya langsung berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas Kedamaian,” kata Hermanto.
Hermanto juga menyebutkan bahwa kendaraan tersebut sempat terekam CCTV perumahan saat masuk ke area komplek, namun wajah pria yang mengendarainya tidak tampak jelas.
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mobil. Area penemuan kini telah dipasangi garis polisi. Belum ada keterangan resmi terkait temuan dari dalam kendaraan tersebut.
Diketahui sebelumnya, warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, digegerkan dengan penemuan jasad pria tanpa identitas di bawah Jembatan Jalan Terusan Ryacudu, pada Minggu pagi (29/6/2025). Polisi menduga kuat jenazah tersebut adalah Arika Arwin, warga Desa Sindang Marga, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan bahwa korban mengalami luka jeratan di leher dan diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang berujung pada kematian.
“Diduga korban tewas akibat tindakan kekerasan. Untuk memastikan penyebab kematian, kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara,” ujar Yusriandi, Senin (30/6/2025).
Senin petang, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Utara.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini guna mengungkap identitas pelaku serta motif di balik pembunuhan. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang sesuai diimbau segera melapor ke kantor polisi terdekat. (***)
Tinggalkan Balasan