Kota Metro, sinarlampung.co – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Provinsi Lampung, kini tengah kosong. Isu yang beredar menyebutkan posisi strategi tersebut akan diisi oleh sosok yang merupakan orang dekat Wakil Wali Kota Metro. Figur tersebut disebut-sebut berasal dari Bandar Lampung dan sudah lama “diincar” dengan komitmen janji politik.
Selain jabatan Sekda, kursi Sekretaris DPRD, Kepala Bappeda, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro juga masih kosong. Besar kemungkinan jabatan-jabatan ini akan diisi oleh tugas pelaksana (Plt) hingga pejabat definitif yang ditetapkan.
Kamis, 3 Juli 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso memimpin langsung pelantikan dan pembacaan Surat Keputusan Wali Kota Nomor: 800.1.3.3-488 Tahun 2025 tentang pengobatan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Berikut sejumlah pejabat yang dilantik:
1.Ir. Bangkit Haryo Utomo, dari Sekda menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
2.bSuwandi, dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Asisten Administrasi Umum Setda.
3. Dr.Ir. Deny Sanjaya, dari Kepala DPMPTSP menjadi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian.
4. Ismet, dari Kepala BPKAD menjadi Kepala DPMPTSP.
5. M. Supriyadi, dari Asisten Pemerintahan dan Kesra menjadi Kepala BPKAD.
6. Dra. Rosita, dari Kepala Kesbangpol menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra.
7. Elmanani, dari Kepala Dinas Perdagangan menjadi Kepala Kesbangpol.
8. Syachri Ramadhan, dari Kepala BPPRD menjadi Kepala Dinas Perdagangan.
9. Ade Erwinsyah, dari Sekretaris DPRD menjadi Kepala BPPRD.
10. Wahyuningsih, dari Kepala DP3AP2KB menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
11. Subehi, dari Kepala Dinas Kominfo menjadi Kepala DP3AP2KB.
12. Sri Amanto, dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Dinas Kominfo.
13. AC Yuliati, dari Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Sosial.
14. Komarudin, dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.
15. Dra. Farida, dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
16. Robby Kurniawan Saputra, dari Kepala DPUTR menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
17. Ardah, dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi Kepala DPUTR.
18.Ir. Yeri Ehwan, dari Asisten Pemerintahan dan Kesra menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Mutasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi yang dilakukan menjelang akhir masa jabatan kepala daerah. Namun, posisi Sekda yang masih rendah memicu spekulasi politik dan tarik ulur kepentingan antar-elit. (*)
Tinggalkan Balasan