Bandar Lampung, sinarlampung.co-Dedi Hadi Widjaya (54), warga dengan KTP Perumahan Pelopor Blok M VI No 18 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, yang tinggal dirumah kerabatnya di Jalan Ikan Selar, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, ditemukan tewas akibat tenggelam saat menjalani terapi air laut di Pantai Kunyit, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Minggu 6 Juli 2025 pagi. Korban diduga mengalami keram otot dan ditemukan warga sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Telukbetung Selatan, AKP Galih Ramadhan, mengatakan berdasarkan keterangan warga korban diketahui rutin datang ke pantai tersebut untuk terapi kesehatan dengan cara berendam air laut sejak beberapa bulan terakhir. Korban sempat terlihat berendam tak jauh dari bibir pantai. “Korban diketahui datang sendirian dan sempat terlihat berendam tak jauh dari bibir pantai. Sekitar 15 menit kemudian, warga melihat tubuh korban mengambang dan langsung mengevakuasinya ke darat,” kata Galih.
Warga sekitar menduga korban mengalami kram otot saat berendam sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Petugas yang datang ke lokasi bersama tim medis langsung membawa jenazah ke RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinyatakan meninggal karena tenggelam.
Pihak keluarga telah dihubungi dan menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman keluarga. Untuk diketahui, saksi mata melihat, pada pukul 06.00 WIB, korban masuk laut. Lokasi eks program Water From City itu memang tempat favorit warga Kota Bandarlampung untuk terapi kesehatan tubuh.
Korban Lain
Tahun lalu, Zalmi Candra (68) warga Gang Alpukat, Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Gunung Kunyit Bumi Waras Bandar Lampung,pada Sabtu 16 September 2023. Korban diketahui berenang bersama isterinya pada pukul 06:30 pagi dengan menggunakan pelampung namun diduga karena berat tubuh korban sehingga korban akhirnya tenggelam.
“Korban berenang di Pantai Kunyit bersama isterinya untuk terapi pengobatan, kemudian saat berenang korban mulai berenang ke tengah meski pakai pelampung tapi karena badan korban berat jadi tetap tenggelam pas ditengah laut ” Kata saksi penjaga pantai Gunung Kunyit. Minggu 17 September 2023.
Warga yang melihat korban tenggelam, kemudian berusaha menyelamatkan korban dan berhasil membawa ke daratan namun, karena kondisi korban pingsan akhirnya istri korban bersama warga membawa korban ke rumah sakit Budi Medika. “Sampai dirumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter kemudian sekitar pukul 08:00 jenazah korban langsung dibawa kerumah duka,“ katanya.
Sebelumnya, Sabtu 7 Desember 2024, sekira pukul 10.00 WIB, politikus Partai Golkar Lampung, I Made Bagian (65) juga meninggal dunia saat terapi berenang rutin di perairan reklamasi Gunung Kunyit. Diduga, mantan anggota DPRD Lampung itu kena serangan jantung. (Red)
Tinggalkan Balasan