Way Kanan, sinarlampung.co – Sebanyak 131 santri baru Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kasui, Kabupaten Way Kanan, mengikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Ma’had yang digelar pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan santri dengan dunia pesantren yang kini menjadi lingkungan baru mereka.
Orientasi tahun ini mengusung tema “Santri Raudlatul Muta’allimin Sholeh dan Berkemampuan.” Tema tersebut menekankan bahwa santri diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang sholeh, tetapi juga mampu menebarkan kebaikan kepada orang lain. Selain itu, santri juga dibekali untuk memiliki kemampuan di berbagai bidang, seperti berdagang, menjadi pemimpin, berkarir sebagai abdi negara, kuat secara fisik dan ekonomi, serta berakidah lurus dan berakhlak mulia.
Dalam sambutannya, Kuswara selaku Ketua Panitia Orientasi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh orang tua santri yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin.
“Kami haturkan terima kasih kepada wali santri yang telah memilih Raudlatul Muta’allimin atau RM sebagai solusi pendidikan berbasis pesantren. Semoga apa yang diniatkan dan dicita-citakan dapat terwujud sehingga anak-anak ini menjadi penerus ulama,” ujar Kuswara, yang juga menjabat sebagai Ketua II Bidang Manajemen Pendidikan dan Kurikulum.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin, Ustad Oktawidodo. Dalam pesannya, beliau mengingatkan para santri untuk meluruskan niat dalam menuntut ilmu di pondok.
“Kalian adalah santri yang nantinya akan menjadi Saalikun ilallah (orang yang berjuang di jalan Allah), Naaibun ‘anil Ulama’ (pewaris para ulama), dan Taarikun ‘anil Ma’ashiy (orang yang menjauhi maksiat),” pesan Ustad Oktawidodo.
Orientasi ini akan berlangsung selama enam hari, dari Senin, 14 Juli hingga Sabtu, 19 Juli 2025. Selama kegiatan, santri akan mendapat materi mengenai sejarah pondok, peraturan pesantren, kesehatan, fiqih ibadah, dan manajemen waktu. Sebagai penutup, santri akan mengikuti tadabbur alam untuk menambah keakraban dan mengenal lingkungan sekitar.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian orientasi, para santri akan dikukuhkan secara resmi menjadi Santri Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin pada Sabtu malam Ahad mendatang. (Wagiman/*)
Tinggalkan Balasan