Bandar Lampung, sinarlampung.co – Aksi kriminal di Bandar Lampung semakin meresahkan warga. Maraknya kejahatan bersenjata dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mendorong Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Provinsi Lampung mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk bertindak cepat dan tegas.
Ketua Umum GPN Provinsi Lampung, Adi Chandra Gutama alias Bung Chan, menilai kondisi keamanan di ibu kota Provinsi Lampung itu semakin memburuk.
“Kondisi keamanan di Kota Bandar Lampung semakin mengkhawatirkan. Masyarakat merasa tidak nyaman akibat maraknya aksi kriminal, terutama yang melibatkan senjata tajam dan curanmor. Kami mendesak polisi dan seluruh APH untuk bergerak cepat memulihkan rasa aman,” tegas Bung Chan dalam pernyataan resminya.
GPN mencatat meningkatnya laporan masyarakat terkait aksi kejahatan jalanan, seperti perampasan dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor yang terorganisir. Aksi kriminal ini dinilai mengancam keselamatan warga dan ketertiban umum.
Selain mendesak aparat, Bung Chan menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan kepolisian dalam upaya pencegahan. Ia juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami juga mengajak pemuda dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, namun penanganan utama tetap berada di tangan APH. Negara harus hadir melindungi warganya,” ujarnya.
GPN Lampung berharap Kepolisian Daerah Lampung segera meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan kriminalitas dan menindak tegas para pelaku kejahatan.
“Berharap Kepolisian Daerah Lampung meningkatkan pengamanan, termasuk penyebaran personel di titik-titik rawan dan penindakan terhadap jaringan pelaku,” tegas Bung Chan.
GPN menegaskan bahwa upaya konkret diperlukan agar Bandar Lampung kembali menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Kami memahami keresahan masyarakat dan sedang bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk meminimalisir aksi kriminal ini,” pungkasnya. (***)
Tinggalkan Balasan