Bandar Lampung, sinarlampung.co-Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Descatana Paksi Moeda sebagai Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Lampung menggantikan Tina Malinda yang bergeser ke Biro Administrasi (dalam rangka pensiun). Sementara posisi Kadispora dijabat Meiry Harika Sari, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung. Pelatikan dirupatama Gubernur, Rabu 16 Juli 2025,
Baca: Marindo Ingatkan ASN Fungsional Bukan Hanya Pelaksana Teknis Tapi Juga Change Agent Pelayanan Publik
Kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II Gubernur menekankan bahwa rotasi ini adalah bagian dari penyegaran birokrasi untuk mendorong kinerja yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Ini amanah besar. Integritas, inovasi, dan semangat pelayanan publik harus jadi prinsip utama. Jangan hanya duduk di kursi, tapi ciptakan perubahan,” ujar Mirza.
Mirza juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik. Menurutnya, Pemprov Lampung harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman demi melayani masyarakat secara optimal. Pelantikan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam memperkuat struktur pemerintahan yang lincah dan profesional.
Rahmat Mirzani Djausal mengucapkan selamat kepala pejabat yang dilantik. Mirza meyakini ketiga putra/putri terbaik tersebut dapat bekerja dengan baik di jabatan baru. “Ini merupakan amanah besar yang menuntut integritas dan semangat yang tinggi untuk menciptakan perubahan. Setiap keputusan bapak ibu harus mengedepankan kepentingan masyarakat,” ungkap Rahmat Mirzani Djausal
Mirza menambahkan, Provinsi lampung harus selalu berinovasi untuk Birokrasi yang lebih baik dan semakin modern dengan diiringi perkembangan teknologi kini berjalan sangat cepat. Sehingga aparatur sipil negara harus semangat melayani masyarakat. “Kedepan birokrasi kita harus semakin baik, pelayanan terhadap masyarakat akan terus meningkat. sebagai pejabat itu wajib melayani bukan dilayani. pelayanan harus berdasark an inovasi dari perkembangan teknologi yang ada.” kata Mirzani. (Red)
Tinggalkan Balasan